Thursday, October 3, 2024

PHR Regional Sumatera Zona 4 Komitmen Jaga Prinsip ESG

Foto : ist

Sumatera Selatan, Muarasumsel.com - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 terus berkomitmen menjaga praktik bisnis dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mengutamakan aspek keselamatan dalam memastikan semua kegiatan berjalan tidak hanya efisien, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. 


Dalam setiap langkah operasionalnya, PHR Regional Sumatera Zona 4 mengintegrasikan praktik ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah hingga penggunaan teknologi yang efisien. Perusahaan memastikan bahwa dampak lingkungan dari setiap kegiatan diminimalisir. Upaya ini termasuk program penghijauan melalui penanaman pohon dan konservasi Sumber Daya Alam (SDA) yakni Konservasi Gajah yang melibatkan masyarakat lokal.

PHR Regional Sumatera Zona 4 telah melakukan program penanaman pohon di lokasi wilayah kerjanya dengan jumlah pohon lebih dari 2.000 Pohon. Sedangkan, program konservasi keanekaragaman hayati di Kawasan Suaka Margasatwa Isau-Isau, Lahat, Sumatera Selatan, telah berkontribusi terhadap pelestarian jenis flora seperti rafflesia dan anggrek serta fauna seperti gajah sumatera, macan dahan dan rangkong badak.

PHR Regional Zona 4 memahami bahwa keberhasilan bisnis tidak terlepas dari dukungan komunitas, dengan melibatkan masyarakat dalam program pengembangan sosial, seperti pelatihan keterampilan dan peningkatan infrastruktur, perusahaan berusaha membangun hubungan harmonis dengan penduduk setempat. Komitmen ini tercermin dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. 

Aspek Governance menjadi pilar penting dalam proses bisnis PHR Regional Sumatera Zona 4. Dengan menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery, perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara etis. Dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.

PHR Regional Sumatera Zona 4 menunjukkan prestasinya yang mengesankan dengan meraih penghargaan di ajang Indonesian Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Environmental, Social & Governance (ESG) Awards (IDEAS) 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya perusahaan dalam mengukur dan menerapkan program serta praktik terbaik terkait komunikasi DEI dan ESG. Dengan pencapaian ini, PHR Regional Sumatera Zona 4 semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan bertanggung jawab secara sosial serta lingkungan, sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung dalam seluruh operasionalnya.

General Manager Zona 4, Djudjuwanto, mengatakan akan terus mensinergikan kegiatan operasi dengan aspek ESG. Lingkungan PHR Regional Sumatera Zona 4, setiap individu di perusahaan harus memahami bahwa komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik adalah tanggung jawab bersama. Dirinya akan menegakkan standar tinggi ini untuk memastikan bahwa semua kegiatan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

“Kami percaya bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari dampak positif yang kami berikan kepada lingkungan dan masyarakat. Penghargaan terhadap prinsip ESG adalah komitmen kami untuk terus menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di industri migas," terang Djudjuwanto.

Selain fokus pada ESG, PHR Regional Sumatera Zona 4 menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional. Melalui penerapan prosedur keselamatan yang ketat, perusahaan memastikan bahwa karyawan dan mitra kerja dilindungi dari risiko kerja. Prinsip dan mengedepankan nilai-nilai Perusahaan, menjadi kewajiban untuk ditaati nilai-nilai AKHLAK, Corporate Life Saving Rules (CLSR), HSSE 3 Golden Rules dan Zero Accident Kita Bisa. 

PHR Regional Sumatera Zona 4 mengelola 7 Wilayah Kerja (WK) kegiatan hulu Migas di Provinsi Sumatera Selatan, yang terdiri dari Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, (PEP) Limau Field, (PEP) Adera Field, (PEP) Pendopo Field, (PEP) Ramba Field, Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering-Raja Tempirai (OK-RT). Angka produksi Migas year to date (ytd) PHR Regional Sumatera Zona 4 mencapai 25.831 barel minyak per hari/BOPD untuk minyak dan 574.69 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD untuk gas. Pencapaian produksi Migas Zona 4 ini mendukung pencapaian produksi Migas PHR Regional 1 Sumatera yang memenuhi sepertiga kebutuhan Migas nasional.

PHR Regional Sumatera terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia dengan predikat Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Corporate Governance.(*)
Share:

Friday, September 27, 2024

PT Pertamina EP Prabumulih Field Berkomitmen untuk Turunkan Angka Stunting di Prabumulih


Prabumulih, Muarasumsel.com – Dalam rangka mendukung program penurunan stunting di Indonesia, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field menggelar pelatihan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Gedung Patra Ria, Kota Prabumulih, pada Senin (23/09). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau  Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mencapai target kesehatan dan kesejahteraan sesuai tujuan ke 3.


Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, dan Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina SKM. M.Kes, Head of Communication Relations (ComRel) and CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Ketua TPPS Kota Prabumulih sekaligus Pj Sekda Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si. 

Materi pertama dibawakan oleh Eti Agustina SKM. M.Kes, yang membahas mengenai peran penting Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya percepatan penurunan stunting. Peran mereka, antara lain mengadakan penyuluhan tentang gizi dan kesehatan, memfasilitasi akses layanan kesehatan, dan memantau perkembangan anak. 

Materi kedua, oleh Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, menyampaikan Mekanisme Pendampingan Keluarga oleh Tim Pendampingan Keluarga (TPK) yang menyorot pada SIDAK, yaitu: selekSI dan kenal ibu hamil; DAmpingi, edukasi, dan motivasi pemeriksaan kehamilan rutin, dan; AKsi yang mendorong penyegeraan pemeriksaan pada ibu hamil berisiko. 

Stunting, yang berpengaruh besar pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak, menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader TPK dapat melakukan edukasi mengenai gizi, memfasilitasi akses layanan kesehatan, serta memantau perkembangan anak, sehingga risiko stunting dapat dideteksi lebih awal.

Melalui kegiatan ini, PEP Prabumulih Field menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan program-program perusahaan dengan tujuan SDGs. Perusahaan memahami bahwa kesehatan yang baik adalah fondasi bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

"Semoga sinergi yang positif dari pelaksanaan Pelatihan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh KB ini dapat mendukung kinerja operasional migas dalam mencapai target ketahanan energi nasional yang mana hasilnya juga akan dikembalikan lagi kepada masyarakat Kota Prabumulih melalui dana bagi hasil Migas," ujar Tuti Dwi Patmayanti, Head of ComRel & CID Zona 4.

Kegiatan pelatihan kader TPK dan penyuluh KB yang dilaksanakan oleh PEP Prabumulih Field adalah langkah konkret dalam mendukung program penurunan stunting di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan integrasi dengan SDGs, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(Ril) 
Share:

Tuesday, September 24, 2024

Edukasi Ibu-Ibu KWT, Ubah Limbah Gedebong Pisang Jadi POC Bermanfaat


Prabumulih, Muarasumsel.com - Sejumlah anggota KWT (Kelompok Wanita Tani) di Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, mengikuti pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) yang berbahan dasar dari limbah Gedebong Pisang atau Pohon pisang, Selasa(24/09/2024).


Digelar di KWT Srikandi Kelurahan Gunung Ibul, pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Dengan menggunakan metode tong komposter, tahap awal pembuatan pupuk kompos ini dimulai dengan proses pencacahan gedebong pisang terlebih dahulu, lalu gedebong pisang dicampur air bersih, bahan EM4 dan air gula merah, kemudian selanjutnya semua bahan ditutup rapat di dalam tong ember selama 3-4 minggu.

Koordinator BBP Prabumulih Timur, Zainul Kurniadi, menyebutkan selain mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu KWT untuk memanfaatkan limbah gedebong pisang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan penggunaan pupuk kimia. 

"Limbah pertanian ini kan masih banyak yang belum dimanfaatkan padahal kalau dimanfaatkan dapat bernilai ekonomis. Contohnya itu pohon pisang, pohon pisang itu kan sekali panen bisa jadi limbah. Nah, itu yang kita edukasi hari ini, kita kepengennya pohon pisang yang ada disini itu sudah ditebang digunakan untuk pupuk. Karena harapan kita KWT itu mulai sekarang bertanamnya menggunakan sistem organik, mulai dari kompos, pupuk, atau pestisidanya organik, dan juga ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk sehari-sehari mereka sehingga juga dengan adanya ini dapat menekan penggunaan pupuk kimia," tandasnya saat itu.

Sementara itu, Ketua KWT Srikandi, Sri Pramesti, mengaku senang dengan adanya pelatihan dari BPP Prabumulih Timur, karena selama ini mungkin ada yang tidak mengetahui bagaimana membuat pupuk organik cair tapi dari adanya pelatihan ini anggotanya bisa memanfaatkan limbah pohon pisang menjadi pupuk nantinya. (01)
Share:

KPU Gelar Pengundian Nomor Urut Wako Dan Wawako Prabumulih 2024, Ini Urutannya


Prabumulih, Muarasumsel.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih resmi menggelar rapat pleno terbuka Pengundian Nomor Urut Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024, Senin (23/9/2024).


Digelar di halaman kantor KPU Kota Prabumulih yang beralamat di jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, pengundian nomor urut tersebut 
dihadiri ketiga pasangan calon (paslon) Walikota Dan Wakil Walikota Prabumulih bersama rombongan tim pemenangannya. 

Dalam pelaksanaan pengundian nomor urut tersebut tampak dimulai dengan pengambilan nomor antrian terlebih dahulu, baru selanjutnya pengambilan naskah nomor urut. 

Dan diketahui urutan pertama kali yang mengambil naskah nomor urut yakni dimulai dari pasangan Fikri-Syamdakir (Ber-Fikir), lalu pasangan Ngesti-Amin (Ber-Gema), dan selanjutnya pasangan  Arlan - Frangky (LaKy). 

Pantauan di lapangan, saat itu suasana berjalan khitmad dan ketegangan sedikit terasa lantaran masing-masin paslon sudah memegang dan siap membuka tabung naskah nomor urut. 

Kendati demikian, semuanya berjalan dengan lancar hingga diketahui bahwa pasangan Arlan-Frangky mendapat nomor urut 1, pasangan Fikri-Syamdakir nomor urut 2, dan pasangan Ngesti-Amin mendapat nomor urut 3, yang saat itu bersamaan membuka naskah nomor urut.

Seketika suara teriakan dari masing-masing tim pemenangan terdengar saling bersahut-sahutan menyerukan nomor urut jagoan mereka. 



Selanjutnya, Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata bersama anggota KPU Prabumulih lainnya mencatat nomor urut yang telah diterima masing-masing paslon. "Hasil pengundian ini telah kami catat, dan selanjutnya berikan kami waktu beberapa menit untuk selanjutnya  hasil pengundian nomor urut ini akan kami tuangkan kedalam berita acara dan surat keputusan yang akan kami sampaikan beberapa saat lagi," tutur Marta seraya menskor rapat pleno tersebut beberapa menit. 

Kemudian, usai berita acara dan surat keputusan dibuat, KPU Prabumulih menetapkan nomor urut bagi masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024. "Berdasarkan dari hasil rapat pleno Pengundian Nomor Urut pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih ditetapkan bahwa pasangan Arlan-Frangky nomor urut 1, Fikri-Syamdakir nomor urut 2, dan Ngesti-Amin nomor urut 3," tukasnya saat itu. 

Untuk diketahui, usai menetapkan nomor urut paslon, selanjutnya masing-masing paslon menyampaikan sambutannya dan kemudian melakukan deklarasi dan penandatanganan kampanye damai.(02)
Share:

Saturday, September 21, 2024

Pj Gubernur Sumsel Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wako Prabumulih H Elman



Foto : ist 

Prabumulih, Muarasumsel.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SH M.SE, Sabtu ( 21/09/ 2024), di Griya Agung Palembang, menyerahkan Surat Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan sebagai Penjabat Walikota Prabumulih kepada H Elman ST MM.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan SK Perpanjangan Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih diserahkan Penjabat Ketua TP PKK Sumsel Melza Ayu Rahminia, SE, diterima Hj Windriana Elman

SK Perpanjangan sebagai Kepala Daerah, juga diterima Fauzan Khoirul Denin, AP sebagai Penjabat Bupati Empat Lawang.

Penyerahan ini disaksikan Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE M. Ilkom, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, S.IK: Kejari Prabumulih Khristiya Lutfiansandhi SH MH: Kepala Pengadilan Negeri RA Asriningrum Kusumawardhani SH MH: Wakil Ketua | DPRD Kota Prabumulih Dipe Anom: Penjabat Sekretaris Daerah Drs Aris Priadi SH MSi: Asisten II Drs H Muhammad Ali MSi: Asisten III Drs Amilton: staf Ahli Walikota Mulyadi Karoman, MSi dan kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Prabumulih.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH M.SE berharap kepada setiap Kepala Daerah yang dilantik dan diperpanjang masa jabatannya, untuk memegang teguh amanah ini dengan sebaik-baiknya. "Harus bertindak netral dalam Pilkada November mendatang, sehingga pemerintahan berjalan kondusif,"tukasnya singkat.

Selain itu juga, Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SE, M. SE juga melantik Nelson Firdaus MM sebagai Penjabat Walikota Pagaralam dan Drs H Koimuddin SH MM sebagai Penjabat Walikota Lubuklinggau.(*)

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!