Friday, September 27, 2024

PT Pertamina EP Prabumulih Field Berkomitmen untuk Turunkan Angka Stunting di Prabumulih


Prabumulih, Muarasumsel.com – Dalam rangka mendukung program penurunan stunting di Indonesia, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field menggelar pelatihan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Gedung Patra Ria, Kota Prabumulih, pada Senin (23/09). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau  Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mencapai target kesehatan dan kesejahteraan sesuai tujuan ke 3.


Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, dan Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina SKM. M.Kes, Head of Communication Relations (ComRel) and CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Ketua TPPS Kota Prabumulih sekaligus Pj Sekda Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si. 

Materi pertama dibawakan oleh Eti Agustina SKM. M.Kes, yang membahas mengenai peran penting Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya percepatan penurunan stunting. Peran mereka, antara lain mengadakan penyuluhan tentang gizi dan kesehatan, memfasilitasi akses layanan kesehatan, dan memantau perkembangan anak. 

Materi kedua, oleh Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, menyampaikan Mekanisme Pendampingan Keluarga oleh Tim Pendampingan Keluarga (TPK) yang menyorot pada SIDAK, yaitu: selekSI dan kenal ibu hamil; DAmpingi, edukasi, dan motivasi pemeriksaan kehamilan rutin, dan; AKsi yang mendorong penyegeraan pemeriksaan pada ibu hamil berisiko. 

Stunting, yang berpengaruh besar pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak, menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader TPK dapat melakukan edukasi mengenai gizi, memfasilitasi akses layanan kesehatan, serta memantau perkembangan anak, sehingga risiko stunting dapat dideteksi lebih awal.

Melalui kegiatan ini, PEP Prabumulih Field menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan program-program perusahaan dengan tujuan SDGs. Perusahaan memahami bahwa kesehatan yang baik adalah fondasi bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

"Semoga sinergi yang positif dari pelaksanaan Pelatihan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh KB ini dapat mendukung kinerja operasional migas dalam mencapai target ketahanan energi nasional yang mana hasilnya juga akan dikembalikan lagi kepada masyarakat Kota Prabumulih melalui dana bagi hasil Migas," ujar Tuti Dwi Patmayanti, Head of ComRel & CID Zona 4.

Kegiatan pelatihan kader TPK dan penyuluh KB yang dilaksanakan oleh PEP Prabumulih Field adalah langkah konkret dalam mendukung program penurunan stunting di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan integrasi dengan SDGs, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(Ril) 
Share:

Tuesday, September 24, 2024

Edukasi Ibu-Ibu KWT, Ubah Limbah Gedebong Pisang Jadi POC Bermanfaat


Prabumulih, Muarasumsel.com - Sejumlah anggota KWT (Kelompok Wanita Tani) di Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, mengikuti pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) yang berbahan dasar dari limbah Gedebong Pisang atau Pohon pisang, Selasa(24/09/2024).


Digelar di KWT Srikandi Kelurahan Gunung Ibul, pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Dengan menggunakan metode tong komposter, tahap awal pembuatan pupuk kompos ini dimulai dengan proses pencacahan gedebong pisang terlebih dahulu, lalu gedebong pisang dicampur air bersih, bahan EM4 dan air gula merah, kemudian selanjutnya semua bahan ditutup rapat di dalam tong ember selama 3-4 minggu.

Koordinator BBP Prabumulih Timur, Zainul Kurniadi, menyebutkan selain mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu KWT untuk memanfaatkan limbah gedebong pisang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan penggunaan pupuk kimia. 

"Limbah pertanian ini kan masih banyak yang belum dimanfaatkan padahal kalau dimanfaatkan dapat bernilai ekonomis. Contohnya itu pohon pisang, pohon pisang itu kan sekali panen bisa jadi limbah. Nah, itu yang kita edukasi hari ini, kita kepengennya pohon pisang yang ada disini itu sudah ditebang digunakan untuk pupuk. Karena harapan kita KWT itu mulai sekarang bertanamnya menggunakan sistem organik, mulai dari kompos, pupuk, atau pestisidanya organik, dan juga ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk sehari-sehari mereka sehingga juga dengan adanya ini dapat menekan penggunaan pupuk kimia," tandasnya saat itu.

Sementara itu, Ketua KWT Srikandi, Sri Pramesti, mengaku senang dengan adanya pelatihan dari BPP Prabumulih Timur, karena selama ini mungkin ada yang tidak mengetahui bagaimana membuat pupuk organik cair tapi dari adanya pelatihan ini anggotanya bisa memanfaatkan limbah pohon pisang menjadi pupuk nantinya. (01)
Share:

KPU Gelar Pengundian Nomor Urut Wako Dan Wawako Prabumulih 2024, Ini Urutannya


Prabumulih, Muarasumsel.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih resmi menggelar rapat pleno terbuka Pengundian Nomor Urut Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024, Senin (23/9/2024).


Digelar di halaman kantor KPU Kota Prabumulih yang beralamat di jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, pengundian nomor urut tersebut 
dihadiri ketiga pasangan calon (paslon) Walikota Dan Wakil Walikota Prabumulih bersama rombongan tim pemenangannya. 

Dalam pelaksanaan pengundian nomor urut tersebut tampak dimulai dengan pengambilan nomor antrian terlebih dahulu, baru selanjutnya pengambilan naskah nomor urut. 

Dan diketahui urutan pertama kali yang mengambil naskah nomor urut yakni dimulai dari pasangan Fikri-Syamdakir (Ber-Fikir), lalu pasangan Ngesti-Amin (Ber-Gema), dan selanjutnya pasangan  Arlan - Frangky (LaKy). 

Pantauan di lapangan, saat itu suasana berjalan khitmad dan ketegangan sedikit terasa lantaran masing-masin paslon sudah memegang dan siap membuka tabung naskah nomor urut. 

Kendati demikian, semuanya berjalan dengan lancar hingga diketahui bahwa pasangan Arlan-Frangky mendapat nomor urut 1, pasangan Fikri-Syamdakir nomor urut 2, dan pasangan Ngesti-Amin mendapat nomor urut 3, yang saat itu bersamaan membuka naskah nomor urut.

Seketika suara teriakan dari masing-masing tim pemenangan terdengar saling bersahut-sahutan menyerukan nomor urut jagoan mereka. 



Selanjutnya, Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata bersama anggota KPU Prabumulih lainnya mencatat nomor urut yang telah diterima masing-masing paslon. "Hasil pengundian ini telah kami catat, dan selanjutnya berikan kami waktu beberapa menit untuk selanjutnya  hasil pengundian nomor urut ini akan kami tuangkan kedalam berita acara dan surat keputusan yang akan kami sampaikan beberapa saat lagi," tutur Marta seraya menskor rapat pleno tersebut beberapa menit. 

Kemudian, usai berita acara dan surat keputusan dibuat, KPU Prabumulih menetapkan nomor urut bagi masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024. "Berdasarkan dari hasil rapat pleno Pengundian Nomor Urut pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih ditetapkan bahwa pasangan Arlan-Frangky nomor urut 1, Fikri-Syamdakir nomor urut 2, dan Ngesti-Amin nomor urut 3," tukasnya saat itu. 

Untuk diketahui, usai menetapkan nomor urut paslon, selanjutnya masing-masing paslon menyampaikan sambutannya dan kemudian melakukan deklarasi dan penandatanganan kampanye damai.(02)
Share:

Saturday, September 21, 2024

Pj Gubernur Sumsel Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wako Prabumulih H Elman



Foto : ist 

Prabumulih, Muarasumsel.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SH M.SE, Sabtu ( 21/09/ 2024), di Griya Agung Palembang, menyerahkan Surat Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan sebagai Penjabat Walikota Prabumulih kepada H Elman ST MM.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan SK Perpanjangan Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih diserahkan Penjabat Ketua TP PKK Sumsel Melza Ayu Rahminia, SE, diterima Hj Windriana Elman

SK Perpanjangan sebagai Kepala Daerah, juga diterima Fauzan Khoirul Denin, AP sebagai Penjabat Bupati Empat Lawang.

Penyerahan ini disaksikan Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE M. Ilkom, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, S.IK: Kejari Prabumulih Khristiya Lutfiansandhi SH MH: Kepala Pengadilan Negeri RA Asriningrum Kusumawardhani SH MH: Wakil Ketua | DPRD Kota Prabumulih Dipe Anom: Penjabat Sekretaris Daerah Drs Aris Priadi SH MSi: Asisten II Drs H Muhammad Ali MSi: Asisten III Drs Amilton: staf Ahli Walikota Mulyadi Karoman, MSi dan kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Prabumulih.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH M.SE berharap kepada setiap Kepala Daerah yang dilantik dan diperpanjang masa jabatannya, untuk memegang teguh amanah ini dengan sebaik-baiknya. "Harus bertindak netral dalam Pilkada November mendatang, sehingga pemerintahan berjalan kondusif,"tukasnya singkat.

Selain itu juga, Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SE, M. SE juga melantik Nelson Firdaus MM sebagai Penjabat Walikota Pagaralam dan Drs H Koimuddin SH MM sebagai Penjabat Walikota Lubuklinggau.(*)

Share:

Thursday, September 19, 2024

KPU Prabumulih Tetapkan DPT Kota Prabumulih Berjumlah 144.157 Pemilih

 


Prabumulih, Muarasumsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih resmi menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Prabumulih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Tahun 2024 berjumlah 144.157 pemilih, Kamis(19/9/2024).

Hal itu disampaikan, Ketua  KPU Kota Prabumulih Marta Dinata, yang ketika diwawancarai mengatakan berdasarkan dari hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) diketahui bahwa jumlah DPT Prabumulih pada Pilkada Serentak Tahun 2024 mengalami pengurangan dari jumlah DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang diumumkan beberapa waktu lalu.

“Kami sudah menetapkan jumlah DPT kita (Prabumulih, red) pada Pilkada Serentak tahun 2024 ini berjumlah 144.157 pemilih, yang mana terdiri dari 70.962 jumlah pemilih laki-laki, dan perempuan  73.195. Nah, kalau untuk jumlah TPS itu yang diluar lokasi khusus berjumlah 280, sedangkan satu TPS ada di lokasi khusus yakni di Rutan Prabumulih. Jadi total TPS di Prabumulih berjumlah 281 TPS,” ungkap Marta yang saat itu didampingi Anggota KPU Prabumulih Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Vini Nurtawilia, dan Resa Amilia Anggota KPU Prabumulih Divisi SDM dan Parmas. 

 


 

Ditanya apa ada perbedaan dari data DPS yang telah diumumkan sebelumnya, dijelaskan Marta, untuk jumlah DPT tersebut tentu terjadi perubahan karena data daftar pemilih ini selalu bergerak. “Ada pengurangan DPT ini dari data di DPS kemarin, yang mana DPS kemarin itu berjumlah 144.325 kalau tidak salah, nah kalau sekarang (DPT,red) jumlahnya 144.157,” tuturnya ketika diwawancarai awak media usai rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT saat itu yang digelar di Fave Hotel Kota Prabumulih.

Begitu juga lanjutnya, untuk jumlah TPS di Prabumulih juga terjadi pengurangan dari Pemilihan Legislatif pada Februari 2024 lalu. “Di Pileg kemarin itu jumlah TPSnya 670, nah sekarang berkurang menjadi 281 TPS di Prabumulih, itu terjadi karena kita ada aturan yaitu syarat minimalnya adalah 500-600 daftar pemilih per TPS. Tapi ada TPS-TPS di Prabumulih yang mendapat pengecualian, pengecualian itu dibawah dari pada 500 dan itu sudah melalui dari pada pengecekan yang dilakukan KPU Provinsi. Kenapa mereka bisa atau dikategorikan menjadi dibawah angka 500 pemilih, karena begini ada TPS disatu daerah itu kalau dijadikan satu TPS maka angkanya akan lebih dari angka 600, maka kalau dipecah maka otomatis jumlah pemilihnya kurang dari angka 500, makanya ada beberapa TPS di kota Prabumulih yang angkanya dibawah dari pada sentuhan angka yang berlaku atau ada pengecualian,” tukasnya.(02)

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!