Saturday, July 13, 2024

HUT Ke-51, KNPI Prabumulih Gelar Festival Sepakbola U-10 dan U-12 Se-Sumsel

Foto : ist 


Prabumulih, Muarasumsel.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-51, (Komite Nasional Pemuda Indonesia) KNPI Kota Prabumulih menggelar Festival Sepakbola U-10 dan U-12 Se-Sumatera Selatan. 


Acara yang dilaksanakan dari tanggal 13-14 Juli 2024 digelar di Stadion Talang Jimar kota Prabumulih, tampak diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM dan Ketua KNPI Kota Prabumulih, Sabtu (13/7/2024). 

Dalam acara tersebut, Penjabat Walikota Prabumulih H Elman menuturkan sangat mendukung kegiatan tersebut dimana nantinya bakat-bakat muda bermunculan. "Apalagi festival sepakbola U-10 dan U-12 ini tingkat Provinsi Sumatera Selatan, semoga nantinya anak-anak kita ini dapat berprestasi di tingkat nasional. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan tunjukkan kemampuan terbaik, sehingga dapat membanggakan klub dan orangtua,"tukasnya. 

Sementara itu, Ketua KNPI kota Prabumulih Aden Thamrin SE menuturkan, kegiatan Festival Sepakbola U-10 dan U-12 KNPI CUP 2024 ini dalam rangka HUT KNPI Kota Prabumulih yang ke-51. "Untuk peserta yang ikut ada 30 tim yang berasal dari berbagai kabupaten / kota di Sumatera Selatan. Ada dari Pali, Muara Enim, Lubuk Linggau, Muratara, Oku, Palembang, dan Prabumulih sendiri,"terangnya. 

Masih kata dia, adapun tujuan dari kegiatan festival tersebut untuk pembinaan. "Ini bukan cari prestasi tapi  ini lebih ke pembinaan khususnya pembinaan usia dini karena ini untuk U-10 dan U-12, jadi ini ajang pencarian bakat. Dengan harapan semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan, sehingga kedepannya akan semakin banyak bakat-bakat muda muncul dari kegiatan ini," pungkasnya.(02)


Share:

Friday, July 12, 2024

Perkuat Penegakan Hukum, BRI dan Kejaksaan Prabumulih Tanda Tangani MoU


Prabumulih, Muarasumsel.com - Upaya memperkuat penegakan hukum, memberikan kepastian hukum, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk cabang Prabumulih resmi menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih di bidang perdata dan tata usaha negara (DATUN).

 
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Kristiya Lutfiasandhi SH MH, dan Branch Manager BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, pada Jumat (12/07/2024), di Magna Cafe kota Prabumulih.

Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua institusi. Dari Kejari Prabumulih hadir Kasi Datun, Erwina Mea Dimatnusa SH MH, Kasi Pidsus, Safei SH MH dan Kasi PB3R, Faisyal Basni SH MH. Sementara dari BRI Prabumulih hadir Small Busines Manager, Okky Singadilaga, Manager Bisnis Mikro, M Suhendra Putra, Kepala Unit Kota 1, Gulang Wardiyanto, dan Kepala Unit 2 Mefransyah Destarata. 




Kajari Prabumulih, Kristiya Lutfiasandhi SH MH, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan sinergi antara lembaga penegak hukum dan sektor perbankan. 
"Kerjasama ini kami harapkan dapat membuat proses penanganan kasus perdata dan tata usaha negara berjalan lebih efisien dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat," ujar Kristiya Lutfiasndhi. 

Lebih lanjut Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih ini berharap, Kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat positif dan signifikan bagi Masyarakat. "Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat,” tuturnya.

Sementara itu, Branch Manager BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kejaksaan Negeri Prabumulih yang telah membuka peluang kerjasama dalam bidang perdata dan tata usaha negara. 

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Adong ini menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan dukungan penuh dan bersinergi dalam mewujudkan penegakan hukum yang adil dan transparan. "Kerjasama ini mencakup berbagai aspek mulai dari pendampingan hukum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan kolaborasi dalam penanganan kasus," jelas Adong.

Adong juga menekankan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kedua institusi dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Prabumulih. "Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi BRI dan Kejari Prabumulih, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan merasakan langsung manfaat dari peningkatan pelayanan dan penegakan hukum yang lebih baik," ungkapnya.

Dalam konteks penegakan hukum, kerjasama ini diharapkan dapat membantu BRI dalam menangani kasus-kasus perdata yang melibatkan bank, seperti kredit macet atau masalah hukum lainnya yang membutuhkan pendampingan dari Kejaksaan Negeri. Dengan adanya pendampingan hukum dari Kejari Prabumulih, BRI dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih tenang dan fokus pada pelayanan nasabah.

Sebaliknya, Kejari Prabumulih juga akan mendapat manfaat dari kerjasama ini melalui peningkatan kapasitas SDM mereka. BRI akan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam hal manajemen keuangan dan administrasi, yang dapat membantu Kejari dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih efektif. Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang bagi Kejari Prabumulih untuk memanfaatkan teknologi dan sistem perbankan BRI dalam penanganan kasus perdata dan tata usaha negara.

Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga merupakan bagian dari upaya BRI dan Kejari Prabumulih dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan sinergi antara lembaga penegak hukum dan sektor perbankan, diharapkan proses administrasi dan penanganan kasus perdata serta tata usaha negara dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya secara langsung. (Ril)
Share:

Wednesday, July 3, 2024

Tingginya SILPA APBD 2023, Ketua DPRD Sutarno: Ini Harus Jadi Pembelajaran

 


Prabumulih, Muarasumsel.com – Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE, M.IKom minta Pemkot Prabumulih analisa ulang apa penyebab tingginya SILPA ( Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Prabumulih tahun 2023 yang mencapai Rp183 miliar.

Tingginya SILPA tahun 2023 itu tentu menarik banyak perhatian, pasalnya jumlah SILPA di tahun sebelumnya yakni berjumlah Rp140 miliar, sedangkan di 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp43 miliar sehingga menjadi Rp183 miliar.

“SILPA di tahun 2022 itu Rp140 miliar, sedangkan di 2023 jadi Rp183 miliar. Kenaikan SILPA ini tentu sebagai pembelajaran ke depan, sebab penyerapan anggarannya ini masih rendah,” kata Sutarno kepada wartawan saat itu.

Tingginya angka SILPA ini menurutnya tentu dipengaruhi beberapa faktor. Namun, hal itu yang harus dievaluasi kedepannya. “Ini menunjukkan penyerapan anggaran oleh OPD masih kurang optimal. Faktornya salah satunya bisa kegiatan yang tidak terlaksana karena waktu mepet. Dan setelah kita bahas di Banggar itu ternyata hampir seluruh OPD SILPA, sehingga angkanya mencapai RP183 miliar,” bebernya.

Sedangkan usai pelaksanaan Rapat Paripurna saat itu, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, ketika diwawancarai  menyebutkan tingginya SILPA tersebut karena banyaknya pekerjaan yang tidak terlaksana di setiap OPD. "Tentu adanya SILPA ini akan kita evaluasi kedepan, setiap OPD. Apa karena waktunya sudah mepet atau bagaimana nanti kita evaluasi," pungkasnya.(*)

Share:

Wednesday, June 26, 2024

Masuk Tahapan Persiapan Pilkada 2024, Ketua DPRD Prabumulih Ingatkan Pantarlih

 

 
foto : doc Muarasumsel.com
Ketua DPRD Prabumulih, SUTARNO SE, M.IKom

Prabumulih, Muarasumsel.com – Disela-sela kesibukkannya, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE, M.IKom, mengingatkan 547 Pantarlih (Petugas Pemutakhiran dan Pemilih) yang telah dilantik untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan janji sumpah yang telah diucapakan.

 

“Ya dengan telah memasukinya tahapan Pilkada Prabumulih tahun 2024, terbukti dengan telah dilantiknya ratusan Pantarlih, tentu kita menghimbau pihak terkait dalam hal ini KPU Prabumulih untuk terus memantau para petugas pantarlih untuk benar-benar menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan tupoksinya,” terang Sutarno kepada wartawan belum lama ini.

 

Pasalnya, tugas dan wewenang Pantarlih memiliki peran penting dalam berjalan lancarnya pelaksanaan Pilkada Prabumulih tahun 2024 mendatang. “Tugas mereka itu kan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi diharapkan mereka benar-benar mendatangi rumah-rumah warga. Lalu, pastikan kembali data keluarga yang ada didalam rumah tersebut, apa ada penambahan pemilih baru atau tidak dan lain sebagainya, karena itu yang penting,” terang pria dari Politisi Partai Golkar ini.

 

Dengan begitu sambungnya, jika Pantarlih benar-benar door to door ke rumah warga tentu kecil kemungkinan ada warga yang terlewat. “Karena jangan sampai yang sudah berhak memilih tapi tidak terdata, lalu yang sudah meninggal tapi datanya masih masuk dalam data pemilih, atau hal lainnya. Untuk itu kita berharap Pantarlih yang sudah dilantik dapat berkerja sesuai tugasnya,” tukasnya.(*)

Share:

Bantu Turunkan Kasus Stunting, PT Pertamina EP Prabumulih Field Bagikan 240 Susu Formula


Prabumulih, Muarasumsel.com -  PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field memperkuat komitmen dan memperluas intervensi dalam mempercepat penurunan angka kasus stunting di wilayah Kota Prabumulih dengan memberikan bantuan 240 kotak susu formula, untuk 8 anak Stunting di 4 Kelurahan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wanita Patra (PWP), yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua PWP Zona 4, Titik Djudjuanto, dan diterima langsung oleh kepala Puskesmas Prabumulih Barat, Wallia illana, di Gedung Patra Ria, pada Selasa (11/6/2024.

 
Program ini seiring dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah kota Prabumulih yang menginstruksikan percepatan penurunan angka stunting dengan target pada tahun 2024 ini  mencapai 100 persen, sehingga pemerintah kota Prabumulih juga terpacu untuk menanggulangi dan mencegah stunting melalui berbagai program. Pada tahun 2023 Senior Manager PEP Prabumulih Field, mendapat penghargaan sebagai, Bapak Asuh Stunting dari Walikota Prabumulih, menjadi pemicu kami memperkuat komitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Prabumulih.
 
Senior Manager PEP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menyebutkan Kota Prabumulih sebagai lokasi percontohan untuk penanganan stunting dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat, PEP Prabumulih Field juga memberikan dukungan penuh dengan bekerja sama terhadap Puskesmas Prabumulih Barat dalam pelaksanaan program percepatan penurunan angka stunting guna mencapai target bersama dalam menekan prevalensi stunting di Kota Prabumulih.
 
“Melalui kerja sama dengan Puskesmas Prabumulih Barat dan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, kami optimis presentase angka stunting akan semakin menurun, sejalan dengan penangganan Stunting yang mengimplementasikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima manfaat," ungkap Luthfi Ferdiansyah.
 
Kepala Puskesmas Prabumulih Barat, Wallia Illana, mengucapkan rasa syukur atas strategi dan partisipasi aktif dari berbagai sektor, khususnya PEP Prabumulih Field sejak 4 Tahun terahir, angka stunting di prabumulih mengalami penurunan sejak tahun 2021 dengan jumlah kasus 55 orang anak, tahun 2022 turun dengan jumlah kasus 24 orang anak, tahun 2023 menjadi 13 orang anak, dan tahun 2024 kembali turun menjadi 8 orang anak, angka stunting di Kota Prabumulih berhasil turun secara konsisten yakni 14,61 persen pada 2023.
 
Program penanganan stunting ini telah mendukung pencapaian dari tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs yakni tujuan 3 kesehatan yang baik dan Kesejahteraan, tujuan 10 mengurangi ketimpangan, dan tujuan 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan.(*)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!