Prabumulih, Muarasumsel.com – Jelang akhir tahun 2024, jajaran Polres Prabumulih melalui tim gabungan Satreskrim dan Polsek RKT berhasil mengamankan dua pelaku pencurian trafo PLN Prabumulih.
Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Wakapolres Prabumulih Kompol Eriyadi Yuswanto, saat memimpin press release akhir tahun 2024 Polres Prabumulih yang digelar di halaman Mapolres Prabumulih, Senin (30/12/2024).
“Satreskrim Polres Prabumulih bersama Polsek RKT menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakat soal hilangnya trafo (PLN, red), dan berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku terhadap pencurian trafo listrik,” ujar Eriyadi kepada awak media saat itu.
Dikatakan, Eriyadi, berdasarkan dari hasil penyelidikan tim, tersangka berhasil diamankan di tempat yang berbeda-beda. “Kami amankan ada dua orang pelaku, dengan nama yang pertama berinisial RZ dan yang kedua berinisial HR. Keduanya diamankan kurang lebih satu minggu lalu berikut barang bukti yang belum sempat dijual dan lokasi yang berbeda,” beber pria yang pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Prabumulih itu.
Kendati sudah satu minggu diamankan, lanjutnya menjelaskan, pihaknya terpaksa baru melaksanakan ungkap kasus tersebut lantaran tim penyidik masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus itu. “Kenapa baru kita ekspos karena kita masih mendalami kasus tersebut karena dugaannya masih ada tersangka lainnya yang ikut dalam kegiatan ini jadi baru kita ekspos sekarang,” tuturnya yang saat itu turut didampingi Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Herli Setiawan.
Ditanya apakah pelaku terlibat lebih dari satu kasus pencurian trafo PLN yang hilang di Prabumulih ?. Ditegaskan Wakapolres Kompol Eriyadi, untuk sementara masih dikembangkan oleh penyidik. “Kita masih fokus satu perkara dulu tetapi apabila dari hasil pengembangan ada keterlibatan tempat yang lain karena secara modus operandinya mirip, tapi dari hasil penyelidikan kami masih dalami mudah-mudahan arahnya kesana,” akunya seraya menyebutkan untuk pelaku yang diamankan ini merupakan pelaku dengan TKP di jalan Bakaran Kelurahan Majasari.
“Sedangkan, untuk modusnya pelaku naik ke atas (tiang travo, red), lalu mereka gunting pakek tang, kemudian mereka menggunakan kendaraan dan dari hasil identifikasi kita mereka menggunakan mobil innova warna hitam,” tukasnya.(01)