Prabumulih, muarasumsel.com - Meski diwarnai ketegangan dan aksi lempar kursi di pelaksanaan Musorkotlub KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Prabumulih, Rabu (31/7/2024), akhirnya Wedi Saputra terpilih sebagai Ketua KONI Prabumulih periode 2024-2028 melalui proses aklamasi.
Aksi lempar kursi yang dilakukan oleh salah satu perwakilan Cabor (Cabang Olahraga) yang hadir saat itu, ternyata tak membuat para pendukung Wedi mundur.
Pasalnya, Wedi berhasil mengumpulkan dukungan dari 24 cabor, mengalahkan Erwadi atau Gatot yang hanya mendapatkan dukungan dari 9 cabor.
Pada awalnya, Erwadi didukung oleh 9 cabor, namun mereka kemudian menarik dukungan dan beralih mendukung Wedi Saputra. Hal ini menyebabkan Wedi Saputra terpilih secara aklamasi.
Setelah mengetahui 9 cabor yang menarik dukungan, Erwadi mengajukan protes dan memilih untuk walk out dari acara tersebut.
"Salam olahraga," ujar Wedi setelah menerima hasil keputusan Musorkotlub dari panitia. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh cabor yang hadir.
Sebelumnya, Staf Ahli Walikota Prabumulih, Mulyadi Karoman, berpesan agar siapa pun yang terpilih dapat bersama-sama membangun kota Prabumulih.
Sedangkan, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman SH MH, mengungkapkan bahwa tahun ini KONI Sumsel akan mengirimkan 250 atlet dan 76 pelatih ke Pekan Olahraga Nasional (PON). "Mereka akan membawa nama Provinsi Sumsel dan semoga dapat meraih medali emas di PON," ujarnya
Ketua Karateker KONI Prabumulih, Ir A Lagan, berharap Ketua KONI Prabumulih yang baru dapat menyatukan semua komponen setiap cabang olahraga dan menjaga kekompakan.
Dua kandidat yang mendaftar sebagai Ketua KONI Prabumulih adalah H Erwadi ST MM, Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), dan Wedi Saputra, Ketua Cabang Olahraga E-Sport Indonesia kota Prabumulih.(*)