Wednesday, March 20, 2024

Pengurus KONI Lama Pertanyakan Legalitas SK Plt Ketua KONI Prabumulih Baru


Prabumulih, Muarasumsel.com — Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Prabumulih mendadak heboh.


Pasalnya, jabatan Ketua KONI kota Prabumulih yang tak bertuan sejak ditinggal Ketua KONI Defenitif lama yakni Beni Rizal lantaran mengundurkan diri pada 11 September 2023 lalu dan digantikan Plt (Pelaksana Tugas) Ketua KONI Prabumulih H Daud Rotasi, tapi beliau meninggal dunia di Desember 2023 dan membuat  posisi ketua KONI kota Prabumulih kembali kosong. Namun, saat ini diketahui bangku Plt KONI Prabumulih tersebut secara diam-diam telah diduduki oleh Plt Ketua KONI yang baru. 

Adapun SK baru pengurus KONI Prabumulih dengan nomor 07 tahun 2024 yang sempat beredar tersebut menuliskan bahwa nama M Erwadi ST MM sebagai Ketua Umum, Sekretaris Umum Ir H Eddy Hermanto MSi dan Franky Nasril S.Kom MM sebagai bendahara.

Hai tersebut tentu saja menimbulkan tanda tanya besar bagi warga kota Prabumulih, khususnya pengurus KONI yang lama. 

Sebab, nama-nama pengurus KONI Prabumulih sebelumnya kebanyakan hilang dan diganti nama pengurus baru tanpa adanya koordinasi maupun rapat Internal para anggota kepengurusan KONI sebelumnya. 

Bahkan menurut informasi, sejauh ini belum pernah ada musyawarah kota luarbiasa (Muserkotlub) yang digelar, apalagi adanya pengunduran diri dari kepengurusan KONI lama.
 
Salah satu Pengurus KONI Prabumulih periode 2021-2025, Aden Thamrin mengaku mempertanyakan bagaimana bisa ada kepengurusan KONI baru tanpa melibatkan kepengurusan KONI lama dan mengapa sejumlah nama pengurus KONI lama mendadak hilang. 

“Tidak ada rapat, tidak ada pemberitahuan sebelumnya, bahkan pengurus-pengurus tidak dipanggil, tidak diundang tiba-tiba muncul nama-nama pengurus baru. Sebenarnya Kita sebetulnya tidak masalah, tapi prosesnya ini yang membuat kami terkejut, karena mekanismenya tidak seperti itu lah ini terkesan diam-diam," ujar Aden saat itu, Rabu(20/03/2024).

Lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih Ini, munculnya SK KONI kepengurusan baru Ini seolah-olah telah dilakukan "Muserkot' dengan mengajukan nama-nama baru. 

“Padahal sebelumnya tak pernah ada rapat, kami terkejut tiba-tiba tidak ada lagi nama kami di sini. Seharusnya, untuk merevisi nama-nama anggota paling tidak ada konfirmasi dulu ke anggota anggota. Apalagi mereka itu Plt mestinya melanjutkan saja yang ada, kalau di rubah, mestinya jangan periode 2021-2025 tapi 2024-2027 dan bukan Plt,” tegasnya. 

Dalam kesempatan Itu, Aden juga menegaskan bahwa, secara Pribadi dirinya tidak mempermasalahkan adanya nama-nama baru di dalam kepengurusan KONI, karena kemungkinan nama-nama baru tersebutlah yang bakal lebih memajukan KONI Prabumulih. 

“Kita tau sendiri kan kondisi KONI selama ini selalu terkendala masalah Dana. Barangkali dengan adanya nama-nama baru Ini dapat menjadi Donatur, sehingga kegiatan olahraga terutama yang ada di KONI Ini dapat terus berjalan walaupun tanpa Anggaran dana dari pemerintah Kota Prabumulih," tandasnya yang saat itu didampingi ketua Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat Hendri.(01)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!