Prabumulih, Muarasumsel.com - Menjelang bulan puasa Ramadhan, Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, kembali melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan juga sejumlah gudang distributor bahan pokok, Jumat(8/3/2024).
Dalam sidak tersebut Pj Walikota Prabumulih memastikan stok atau ketersediaan bahan pokok yang ada serta harga-harga komoditi bahan pokok kepada pengusaha atau distributor bahan pokok di kota Prabumulih tersebut. “Alhamdulillah untuk stok dinyatakan aman dan ketersediaannya cukup, mulai dari beras, gula, minyak makan, telur dan lain-lain semuanya aman,” kata Elman.
Namun meskipun ketersediaan bahan pokok aman, kata Elman, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan. “Selain Dinas terkait, pak kapolres dan jajaran juga akan mengawasi pendistribusiannya bahan pokok ini, sehingga harapannya tidak ada yang melakukan kecurangan dan harga bahan pokok tetap stabil,” imbuhnya seraya menegaskan sampai saat ini belum terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) kota Prabumulih ini, mengimbau kepada seluruh Masyarakat kota Prabumulih untuk tidak melakukan pembelian bahan pokok dalam jumlah berlebihan (penimbunan) alias panic buying.
“Jadi dak usahlah borong-boronglah (panic buying), stok bahan pokok cukup dan aman,” tutupnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SH, menegaskan bahwa berdasarkan hasil sidak dan juga hasil pantauan tim posko ekonomi, stok bahan pokok di kota Prabumulih aman. “Aman jumlah stok mencukupi, tinggal kita mengawasi pendistribusian ditingkat pengecer,” kata Endro.
Senada dengan Pj Walikota, kapolres prabumulih ini juga mengimbau kepada Masyarakat agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar. “Tidak usah panik, tidak usah panic buying atau beelanja berlebihan karena memang stok aman,” tegasnya.
Lebih lanjut perwira menengah jebolan Akpol ini menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya pedagang yang melakukan penimbunan.
“Satgas kita belum menemukan adanya penimbunan, belum ditemukan aktivitas penyelewengan,” pungkasnya. (*)
