Foto : Ist
PAGARALAM, Muarasumsel.com - Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni SH, terima dan sambut langsung kedatangan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ke Kantor Walikota Pagar Alam, Senin (06/03/2023).
Kehadiran Walikota Prabumulih Ridho Yahya bersama rombongan Kepala OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih ke kantor Walikota Pagaralam itu, dalam rangka Studi Tiru. Studi Tiru tersebut berlangsung di ruang Rapat Besemah I Kantor Pemkot Pagaralam.
Kehadiran Walikota Prabumulih Ridho Yahya bersama rombongan Kepala OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih ke kantor Walikota Pagaralam itu, dalam rangka Studi Tiru. Studi Tiru tersebut berlangsung di ruang Rapat Besemah I Kantor Pemkot Pagaralam.
Alpian Maskoni Wako Pagaralam yang mengetahui bahwasanya Walikota Prabumulih baru perdana ke Kantor Walikota Pagaralam merasa tersanjung."Suatu kehormatan bagi kita apalagi pak Walikota Prabumulih, kak ridho ini baru pertama kali menginjakan kaki ke kantor ini,"ucapnya saat memberikan sambutan.
Mengingat Kota Prabumulih kerap mendapatkan penghargaan LHKPN tercepat di Sumatera Selatan, Alpian mengaku selalu mencontoh Kota Prabumulih."Dari tujuh belas kabupaten Kota di Sumatera Selatan, kita ambil kotanya saja, ada Pagaralam, Prabumulih, lubuk Linggau dan Palembang, jujur kami selalu meniru Prabumulih apalagi LHKPN yang selalu tercepat, tau aku itu kak,"jelasnya sambil bergurau.
Sementara Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengharapkan, melalui Studi Tiru itu Kepala Dinas Pemkot Prabumulih dan Pemkot Pagaralam yang sesuai bidang dapat berkolaborasi. "Saling bertukar informasi, contohnya Dinas Perikanan Prabumulih dapat 1000 bioflok, Pagaralam tidak, dinas perikanan Pagaralam belajar ke Kota Prabumulih bila perlu nanti bisa kita rewangi untuk menghadap pusat," Jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa mengingat slogan "Sumsel Maju Untuk Semua" jangan ada gengsi untuk belajar antar daerah.
"Sumatera Selatan inikan 17 Kabupaten/Kota, kepalanyo sikok pak Deru ngapo Kito nak gengsi-gengsi, jangan cuma sebatas tau Bae slogan Kito (Sumsel Maju Untuk Semua-red) tapi masih nak majuke ego masing-masing,"tegasnya.(*/01)
Mengingat Kota Prabumulih kerap mendapatkan penghargaan LHKPN tercepat di Sumatera Selatan, Alpian mengaku selalu mencontoh Kota Prabumulih."Dari tujuh belas kabupaten Kota di Sumatera Selatan, kita ambil kotanya saja, ada Pagaralam, Prabumulih, lubuk Linggau dan Palembang, jujur kami selalu meniru Prabumulih apalagi LHKPN yang selalu tercepat, tau aku itu kak,"jelasnya sambil bergurau.
Sementara Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengharapkan, melalui Studi Tiru itu Kepala Dinas Pemkot Prabumulih dan Pemkot Pagaralam yang sesuai bidang dapat berkolaborasi. "Saling bertukar informasi, contohnya Dinas Perikanan Prabumulih dapat 1000 bioflok, Pagaralam tidak, dinas perikanan Pagaralam belajar ke Kota Prabumulih bila perlu nanti bisa kita rewangi untuk menghadap pusat," Jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa mengingat slogan "Sumsel Maju Untuk Semua" jangan ada gengsi untuk belajar antar daerah.
"Sumatera Selatan inikan 17 Kabupaten/Kota, kepalanyo sikok pak Deru ngapo Kito nak gengsi-gengsi, jangan cuma sebatas tau Bae slogan Kito (Sumsel Maju Untuk Semua-red) tapi masih nak majuke ego masing-masing,"tegasnya.(*/01)
