Prabumulih, Muarasumsel.com - Pasca terbakar beberapa waktu lalu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM secara langsung meresmikan Gedung baru SMPN 1 Prabumulih, Senin, (13/2/2023).
Peresmian gedung konstruksi dua tingkat tersebut, ditandai dengan pelepasan balon udara, dan juga penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di kota nanas ini, disaksikan oleh Kepala Dinas kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Kepala OPD lainnya, Lurah, kepala SMPN 1 Prabumulih dan juga seluruh Kepala Sekolah SMP Kota Prabumulih serta para undangan lainnya,
"Masa muda manfaat untuk belajar, karna 80%, orang-orang hebat karna rajin belajar, hidup adalah pilihan, kalau ingin sukses maka harus belajar dan kalau ingin menderita malaslah belajar," pesan Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, saat menjadi Pembina Upacara di SMPN 1 Prabumulih.
Sementara Kepala SMPN 1 Prabumulih, Hj Riantini SPd MM, menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Prabumulih di bawah pimpinan Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan wakilnya H Andriansyah Fikri SH, karena telah memberikan respon dengan cepat untuk membangun kembali gedung SMPN 1 yang terbakar, bahkan saat peresmian juga diresmikan langsung oleh orang nomor satu di kota nanas ini.
"Alhamdulillah Walikota Prabumulih menjadi pembina upacara Senin pagi di SMPN 1 Prabumulih sekaligus meresmikan gedung baru SMPN 1 Prabumulih yang merupakan Aula dan ruang kantor," ujar Riantini.
Wanita ini menyampaikan harapannya, kiranya gedung baru dapat menambah semangat kerja, dan motivasi para guru di SMPN 1 Prabumulih, untuk bekerja dan memberikan yang terbaik untuk sekolah ini.
Apalagi dirinya segera memasuki masa purna Bakti, dia berharap agar semua yang terbaik dipertahankan di sekolah ini dan yang belum baik dapat ditingkatkan kembali. "Jangan pernah bosan untuk melakukan yang terbaik, tak ada perbuatan baik yang sia-sia di mata Allah. Semuanya akan bernilai ibadah," ujarnya.
Lebih jauh Ibu dua anak ini, mengatakan hingga saat ini, gedung yang sebelumnya digunakan sebagai kantor darurat, adalah laboratorium komputer dan ruang UKS serta perpustakaan, kini semuanya bisa dimanfaatkan kembali sebagaimana mestinya, setelah gedung baru diresmikan. (*/01)
