Monday, March 21, 2022

Bagikan Beras Dan Mie Instan, Ridho Minta Warga Tak Ubah Sungai Jadi Tong Sampah

 

Foto : Ist

H Ridho Yahya saat memberikan bantuan kepada salah satu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Karang Raja.


Prabumulih, Muarasumsel.com - Beberapa daerah di Kota Prabumulih yang dilewati Sungai Kelekar, waktu lalu mengalami banjir. Pemerintah Kota Prabumulih pun dengan sigap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, dengan memberikan bantuan berupa 10 Kg Beras dan 1 Dus Mie Instan, Senin (21/03/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun, pendistribusian bantuan tersebut diantaranya di Kelurahan Mangga Besar sebanyak 30 KK, Kelurahan Prabumulih 50 KK, Kelurahan Karang Raja 109 KK, Kelurahan Sukaraja 334 KK, dan Kelurahan Majasari 179 KK. Sedangkan di Desa Jungai 42 KK, Karangan 15 KK, Karang Bindu 8 KK, Tanjung Menang 14 KK, serta Kelurahan Tanjung Raman sebanyak 75 KK.

Disampaikan, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, masalah banjir ini  pemerintah telah berusaha maksimal untuk mengatasi persoalan ini dengan berbagai upaya. Namun Pemerintah saja tidak cukup kalau tidak didukung oleh kita semua untuk sama-sama menjaga lingkungan.




"Ini pemberian bantuan kepada saudara kita yang terkena banjir kemarin, dengan total sekitar 856 paket berupa 10 Kg beras dan 1 Dus Mie Instan untuk masing-masing penerima. Dengan harapan bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang terkena banjir," sampainya usai membagikan langsung bantuan tersebut kepada warga Kelurahan Karang Raja saat itu.

Selain itu, terangnya, dalam kesempatan itu dirinya menghimbau seluruh warga untuk sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. 
"Karna jangan jadikan sungai itu sebagai tong sampah. Sebab, kita lihat kemaren banyak sampah berserakan di bawah salah satu jembatan. Nah itu bisa jadi salah satu yang menyebabkan banjir,” tegas Walikota Prabumulih Dua Periode itu seraya menghimbau warga untuk rutin gelar gotong royong.




Masih kata dia, untuk normalisasi sungai Kelekar sendiri, kedepan Pemerintah Kota Prabumulih akan melakukan beberapa hal terkait masalah di Sungai Kelekar ini. "Kedepan itu salah satunya sungai ini akan kita luruskan dan dilakukan pengedaman agar aliran air lancar. Sebab terjadinya banjir itu juga mungkin karena adanya peninggian tanah atau pendangkalan sungai, sungai yang berbelok dan ditambah lagi dengan tumpukan sampah dari masyarakat. Insya Allah bulan Mei atau Juni dana untuk kita lakukan Normalisasi sungai kelekar bisa cair," tandas Ridho.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Prabumulih Drs. A Heriyanto, MM menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah kota ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Ini bentuk perhatian dan kepedulian kita terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir beberapa hari yang lalu. Kalau menurut aturan yang ada bantuan ini dapat diberikan apabila banjir tersebut selama 1 X 24 Jam, tetapi tergantung juga dengan kemampuan daerah untuk memberi bantuan, apalagi untuk bencana,” pungkasnya.

Sedangkan ditempat berbeda, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH, juga turut memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kelurahan Majasari.(01/Adv)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!