Foto : Foto bersama Pimpinan BSB Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin, Lurah Wonosari, Dwi Indah Widanigrum dan Kadin Ketahanan Pangan, Suranti, usai menyerahkan bantuan kepada warga.
Prabumulih, Muarasumsel.com - Sebanyak 20 orang warga Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara menerima bantuan CSR Sumsel Mandiri Pangan dari Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Prabumulih, Jumat (14/01/2022).
Kegiatan itu sendiri merupakan bentuk partisipasi Bank Sumsel Babel dalam mendukung program Pemprov Sumsel yakni Sumsel Mandiri Pangan. "Sumsel Mandiri Pangan ini program dari Provinsi Sumsel. Nah, Bank Sumsel Babel pusat ini berpartisipasi di program tersebut yakni memberikan bantuan CSR dengan total dana sekitar Rp. 1 Milyar 20 juta, untuk seluruh Kabupaten / Kota di Sumsel. Dengan masing-masing kabupaten / kota itu mendapat bantuan dana sebesar Rp.60 juta," ujar Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin, melalui Penyelia Administrasi Umum dan Akuntasi, Joko.
Begitu juga untuk di Prabumulih, sambungnya, Prabumulih mendapatkan bantuan sebesar Rp.60 juta dari BSB, dengan rencana awal bantuan CSR tersebut diberikan kepada 10 KK (Kartu Keluarga) dengan masing-masing penerima dibantu senilai Rp. 6 juta. "Tapi berdasarkan dari hasil rapat koordinasi dengan Wakil Walikota, Dinas terkait dan pihak Pemprov, samo kito (BSB, red) beberapa waktu lalu, akhirnya disepakati bahwa untuk jumlah penerima bantuan di Prabumulih ditambah 10 KK lagi jadi totalnyo sebanyak 20 orang penerima,"ungkap Joko sambil menyebutkan dengan begitu jadi lebih banyak yang dibantu.
Nah, oleh sebab itu tambahnya, karena persetujuan CSR itu hanya dibantu Rp. 60 juta. Jadi dana tersebut dibagi untuk 20 orang dengan masing-masing penerima mendapat bantuan senilai Rp. 3 juta. "Rp. 3 juta itupun dibantu langsung berupa barang yakni 8 ayam petelur, 300 bibit ikan nila, 300 bibit ikan lele, bibit tanaman dan sayuran, serta lengkap dengan pakan, kandang, dan Drum untuk wadah ikannya," beber Joko sembari menyebutkan penyerahan bantuan saat itu baru simbolis saja. Dan hari Kamis nanti baru akan datang semua bantuannya.
Ditanya apa harapan dengan diberikannya bantuan tersebut, dirinya berharap program ini bisa berkelanjutan bagi pihak penerima sehingga mandiri pangan ini benar-benar tercipta. "Jadi bisa meningkatkan taraf hidup mereka, sebab bukan hanya untuk mandiri pangan dikonsumsi, tapi dari sini bisa berkembang sehingga bisa dijual tapi jangan dihabisin, sehingga tetap lanjut lagi," ucapnya disela-sela kegiatan tersebut yang digelar di kantor Lurah Wonosari.
Sementara itu, ditempat yang sama, Lurah Wonosari, Dwi Indah Widaningrum, menyebutkan untuk kriteria penerima bantuan CSR Sumsel Pangan Mandiri dari BSB Prabumulih tersebut, merupakan warga pilihan yang didapat berdasarkan dari hasil survei langsung, mulai dari kondisi rumah sampai lingkungan rumah warga tersebut. " 20 penerima warga miskin, tapi ngak cuma miskin tapi benar-benar kami datangin, kami lihat sekira dirumahnya bisa nanam, apa yang punya kolam dia mau. Maksudnya itu miskin tapi punya lahan untuk kembangin bantuan itu, karna miskin tapi ngak ada lahan kan ngak bisa juga mereka kelola bantuan itu percuma. Karena kami tekankan bahwa bantuan ini sifatnya untuk jangka panjang, ngak cuma dikasih terus selesai, harapannya itu bisa berkelanjutan, jadi mereka bisa mengembangkan dan mengelola bantuan tersebut sehingga akhirnya mereka bisa mandiri pangan dari rumahnya sendiri, dan bahkan bisa berkembang lagi untuk meningkatkan ekonomi mereka," tuturnya saat itu.
Apalagi, sambungnya, kedepan bantuan tersebut juga terus dipantau perkembangannya. "Dari bantuan ini hasilnya itu kan rencananya kan ada lomba. Jadi dari situ nanti evaluasinya mana warga yang berhasil mengembangkan bantuan ini apa tidak," pungkasnya seraya menegaskan makanya kita minta bantuan dari PPL kita untuk benar-benar dibina warga yang menerima bantuan ini. (01)