Thursday, November 25, 2021

Meriahkan Tes IVA Dengan Lomba Masak, Pengunjung Membeludak



Foto : Ist

Ketua TP PKK Prabumulih, Hj Suryanti Ngesti Rahayu, didampingi Wakil Ketua Hj Reni Indayani dan Perwakilan PT Cesatu Mitra Griya, Jessica, saat menyerahkan hadiah Pemenang Lomba.


Prabumulih, Muarasumsel.com - Terus berinovasi, Kelurahan Sindur bersama TP PKK Kota Prabumulih, gelar lomba masak tingkat kelurahan guna meningkatkan minat masyarakat dalam pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat).

Informasi yang berhasil dihimpun, hal itu dilakukan lantaran sebelumnya minat masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA di kelurahan Sindur  kurang begitu diminati. 



Bertempat di kantor Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Kelurahan Sindur, lomba masak dan pemeriksaan IVA digelar, dengan dihadiri Ketua TP PKK Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, bersama Wakil Ketua TP PKK Prabumulih, Hj Reni Indayani S.Km, dan Lurah Sindur, Kamis, 25/11/2021.

Ketua TP PKK Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, diketahui sangat  mengapresiasi kegiatan tersebut, selain dapat menjalin silaturahmi. Tapi kegiatan itu juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memeriksakan kesehatan mereka. "Untuk ibu-ibu kegiatan ini sangat bagus sekali, karena dengan memeriksakan dirinya itu kan dapat mendeteksi dini kanker serviks, ada atau tidaknya," terangnya saat itu. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Sindur, Eli Kumalasari menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi target pemeriksaan IVA di Kelurahan Sindur. "Target kita untuk tes IVA ini kan sekitar 225 orang. Alhamdulillah sudah 170 lebih yang diperiksa, dan jumlah tersebut meningkat salah satunya hasil dari kegiatan hari ini, karena bukan hanya ada tes IVA tapi ada juga lomba masak yang di support oleh PT Cesatu Mitra Griya," bebernya yang saat itu didampingi Jessica Dian, perwakilan dari PT Cesatu Mitra Griya. 




Sedangkan ditempat yang sama, Penanggung Jawab Poskesdes Sindur, Mila Sartika, menambahkan, dari hasil pemeriksaan IVA tersebut tidak ditemukan adanya kelainan dari pasien yang diperiksa. "Kalau kelainan tidak ada, tapi ada 5 orang yang lesi atau luka lecet. Yang mana hal tersebut mungkin disebabkan oleh hubungan suami istri," bebernya.

Dan kalau pun didapati ada yang mengalami kelainan, lanjutnya, maka pasien tersebut akan di rujuk ke rumah sakit terdekat. "Kalau ada ditemukan kelainan ya kita rujuk Ke RS, jadi dibantu sampai tuntas. Dan biayanya gratis setelah dirujuk. Kemudian, untuk pemicu adanya kelainan tersebut disebabkan karena gonta ganti pasangan atau suami yang biasa jajan," pungkasnya.(01)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!