Fransiska, Legal & Relations Manager (kiri) Saat menyerahkan bantuan Ventilator secara simbolis.
//Ventilator Karya Anak Bangsa
Palembang, Muarasumsel.com - Upaya percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 di Sumsel terus gencar dilakukan, kali ini SKK Migas-Pertamina EP dan Polda Sumsel perkuat lini unit penanganan darurat Covid-19 melalui penambahan 2 unit Ventilator PM-01 karya anak bangsa.
Hal ini ditandai dengan diserahterimakannya bantuan 2 (dua) unit Ventilator Parametrik tipe PM-01 kepada RS Bhayangkara M Hasan Palembang, dimana Ventilator ini nantinya akan digunakan untuk penanganan pasien dari anggota Polri maupun masyarakat umum di Sumsel.
Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager Fransiska mengatakan Pertamina EP selaku Kontraktor Kontrak Kerjasama Minyak dan Gas bumi di bawah SKK Migas sangat mendukung tugas dan tanggung jawab Polri khususnya Polda Sumsel yang saat ini mempunyai tugas berat dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19. "Apalagi resiko anggota kepolisian sangat besar sebagai garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di masyarakat,"terangnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP Dr. Wahono Edhi Prastowo menyambut baik dan mengapresiasi adanya bantuan ini, “Tentunya ventilator buatan dalam negeri ini sangat membantu tugas kami dalam mempercepat penanganan pasen darurat Covid-19, apalagi RS Bhayangkara M Hasan Palembang merupakan salah satu RS Rujukan yang menangani pasien Covid-19 cukup banyak," jelasnya.
Sedangkan secara terpisah Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto diketahui turut mengapresiasi Polda Sumsel khususnya dalam dukungan pengamanan objek vital nasional industri hulu minyak dan gas bumi. "Serta penanganan perkara-perkara seperti pencurian aset negara, sabotase, sengketa lahan maupun kasus-kasus lainnya yang dapat menghambat kinerja Pertamina EP sebagai garda terdepan dalam pemenuhan pasokan energi minyak dan gas bumi di Sumatera Selatan," sampainya.
Kemudian perlu diketahui, saat ini PT Pertamina EP masih menjadi produsen Migas terbesar di Sumatera Selatan dengan produksi minyak berkisar 17.622 Barel Per Hari dan gas berkisar 349 Juta Standar Kaki Kubik per Hari. Selain itu kontribusi hulu migas dari SKK Migas-Pertamina EP sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah untuk wilayah Sumatera Selatan juga turut membantu pembangunan di wilayah Sumatera Selatan.(ril/01)