Tuesday, December 29, 2020

Mitra Binaan Pertamina EP MKM Majasari, Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Sabun Herbal


Foto: doc 
Sabun Herbal dari hasil MKM Majasari

Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Meski tengah Pandemi Covid-19, nampaknya tak menjadi penghalang masyarakat Prabumulih khususnya warga Kelurahan Majasari untuk terus berinovasi. Terlebih segala aktifitas mereka saat ini yang juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan itu pun, tak menyurutkan semangat mereka.

Bagaimana tidak, Melalui proses Pembinaan dan Pelatihan berkelanjutan dari PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, Kelompok MKM Majasari berhasil menciptakan produk Sabun Herbal dari Limbah Minyak Jelantah.

Bahkan Kelompok MKM Majasari yang berhasil menjadi Juara I Lomba Kawasan Kreatif New Normal yang diselenggarakan PT Pertamina EP bersama Kelurahan Majasari pada Juli 2020 tersebut, juga telah memasarkan produk tersebut secara umum. 

"Kelompok MKM Majasari ini dibina dan dilatih untuk berinovasi dalam program Sampah jadi Berkah (SARAH) sehingga dapat membuat berbagai produk bermanfaat dan berdaya saing tinggi. Dengan kelompok terdiri dari 25 anggota yang didominasi oleh ibu rumah tangga ini ternyata mampu membuat sabun herbal yang bahan bakunya berasal dari minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga dan industri makanan," kata Pertamina EP Asset 2 CSR Analyst, Imam Maulana, Selasa(29/12/20). 

Selain itu sambung Imam, bersama Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) dan didukung oleh Kelurahan Majasari, selanjutnya langkah positif tersebut perlahan mampu memberikan dampak ekonomi dan kesehatan yang positif bagi masyarakat. 

Sementara itu secara terpisah PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih CSR Staff Erwin Hendra Putra menambahkan, produk yang diberi nama Sabun Herbal Sarah ini merupakan produk yang dibuat memanfaatkan minyak jelantah ditambah dengan bahan baku lainnya seperti soda api, air bersih, arang serta ekstraksi daun dan bunga. "Yang mana bahan baku minyak jelantah itu dapat dengan mudah kelompok dapatkan dari skema sedekah sampah yang langsung dikoordinir oleh Lurah Majasari," tuturnya. 

Bahkan lanjutnya, Sabun herbal tersebut sudah dilakukan uji lab. "Dan kini sudah dipasarkan dengan harga Rp 5.000,-/batang, dengan berat 250 gram setiap kemasannya," bebernya seraya menyebutkan selain mendapatkan manfaat dari penghematan biaya pembelian sabun komersial, kelompok juga mendapat manfaat ekonomi dari penjualan sabun herbal tersebut. 

Sedangkan, Lurah Majasari Inggit Damayanti mengaku mengapresiasi kerjasama dan program yang terjalin di Majasari. “Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif yang digerakkan oleh Prabumulih Field dan INAgri selama ini, hal positif seperti ini akan selalu kami dukung demi membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit di masa pandemi. Kami sangat berterimakasih dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berkelanjutan agar dapat membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Majasari” ujar Inggit.

Sependapat dengan Lurah Majasari, Syamsul Asinar dari INAgri turut menyampaikan rasa bahagianya terhadap perkembangan masyarakat selama dilakukan proses pembinaan. “Saya tidak menyangka apa yang dahulu kami ajarkan kini semakin berkembang. Awalnya kami hanya mengira sabun akan digunakan sebatas untuk kebutuhan pribadi saja, namun antusias warga yang sangat tinggi membuat sabun herbal kini menjadi salah satu nilai tambah ekonomi karena mereka berhasil menjualnya dengan kemasan yang menarik. Selain itu, saya juga turut menyampaikan rasa terimakasih kepada Prabumulih Field karena berkat dukungannya akhirnya perubahan positif dapat kami lihat di Kelurahan Majasari," ungkapnya.

Sementara itu, Salah satu anggota Kelompok MKM Majasari berharap agar Perusahaan (PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, red) dapat terus mendampingi mereka sampai mereka siap dan mandiri untuk berjalan sendiri “Saya mewakili anggota kelompok merasa sangat bersyukur sudah didampingi oleh tim dari Pertamina selama ini, kami berharap agar kami terus dibina dan tidak ditinggalkan oleh Pertamina sebelum kami siap dan mandiri untuk bisa menjalankannya sendiri, terimakasih Pertamina,” tukas Ice Herlina selaku Ketua Kelompok.(ril/01)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!