Wednesday, December 30, 2020

Dua Warga Prabumulih Terima Bantuan Rumah Dari SKK Migas Dan PT Pertamina EP Asset 2.

Foto : doc

Penyerahan kunci rumah layak huni bantuan PT Pertamina EP Asset 2 Dan SKK Migas oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya kepada Penerima Manfaat.



Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Di penghujung tahun 2020 tampaknya menjadi momen bahagia bagi dua warga kota Prabumulih yakni Basri dan Fahmi. 

Pasalnya, keduanya bukan hanya dapat menyambut tahun baru dengan gembira. Tapi dua kepala keluarga tersebut juga dapat menempati rumah baru, bantuan dari SKK Migas dan PT Pertamina EP Asset 2 melalui program Bedah Rumah Layak Huni. 

Penyerahan kunci rumah layak huni itu pun tampak digelar diruang kerja Walikota Prabumulih dan tentunya diserahkan langsung oleh Ir H Ridho Yahya MM, bersama pihak Manajemen PT Pertamina EP Asset 2, Rabu (30/12/20).

Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM tentu sangat mengapresiasi program CSR yang dilakukan PT Pertamina EP yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Prabumulih. "Saya juga berbahagia karena program Pemkot prabumulih dapat menginspirasi banyak pihak termasuk sektor swasta sehingga Kota Prabumulih menjadi satu-satunya kota yang terpilih menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR yakni Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 450 penerima manfaat dan Bantuan Perumahan Komunitas (BPK) bagi petugas kebersihan sebanyak 230 penerima manfaat. Dan pada kesempatan ini juga diberikan piagam penghargaan atas kontribusi CSR PT Pertamina EP yang terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan Kota Prabumulih khususnya di masa Pandemi Covid-19," tuturnya saat itu. 

Di tempat yang sama, PT Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager Fransiska mengatakan, bahwa program bedah rumah tersebut terus dilakukan PT Pertamina EP di wilayah kerja operasionalnya sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat dengan golongan ekonomi kurang mampu dan memiliki hunian tidak layak sehingga diharapkan dengan bantuan bedah rumah dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga penerima manfaat. “Selain bedah rumah tentunya berbagai program pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga kebudayaan dan keagamaan juga terus dilakukan," ungkap wanita yang akrab dipanggil Mikha ini.

Lanjut dijelaskannya, bahkan sejak tahun 2014 program bedah rumah PT Pertamina EP telah membangun  sebanyak 66 hunian yang tersebar di Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali. "Yang mana 59 rumah diantaranya merupakan bantuan CSR sedangkan 7 rumah lainnya dari donasi pekerja," terangnya. 

Sementara itu, Basri mengaku tidak pernah menyangka bahwa dirinya terpilih sebagai penerima manfaat, “Saya ga nyangka tiba-tiba tim survey bedah rumah Pertamina datang kerumah, melakukan pengecekan ke semua sudut rumah dan tanya-tanya kekeluarga dan selang 2 minggu ternyata saya diberitahu Lurah bahwa saya terpilih sebagai penerima bantuan bedah rumah," kata Basri yang merupakan warga Kelurahan Wonosari.

Sedangkan Fahmi yang juga penerima bantuan di Kelurahan Sukaraja juga mengaku seperti mimpi padahal dirinya tidak pernah mengajukan bantuan. “Seperti mimpi rasanyo tiba-tiba disurvei, dibangunke rumah, besak pulo," tukasnya seraya menerangkan 
luas rumah 42M2 dengan pondasi bata merah, lantai keramik, pintu dan kusen kayu, rangka atap kayu dengan atap asbes, dengan 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dapur dan kamar mandi lengkap denga furniturenya.(ril/01).
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!