Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, saat mengenalkan salah satu makanan dari hasil UKM kota Prabumulih.
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Tren BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember) yang saat ini tengah menggeliat di sejumlah kelurahan di kota Prabumulih, tampaknya bakal di lirik menjadi salah satu program dari TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Prabumulih. Hal itu disampaikan Ketua TP-PKK Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu yang menuturkan, kegiatan BUDIKDAMBER ini banyak memberikan manfaat, terlebih di masa pandemi covid-19 ini. "BUDIKDAMBER ini secara tidak langsung masyarakatnya itu peduli, peduli dengan lingkungan, peduli dengan kebutuhan, yang sekarang mendesak. Apalagi sejak pandemi ini, terutama ibu-ibu itu kan sekarang jarang keluar dan kebanyakan di rumah, nah dengan aktifitas dia dirumah, dia bisa melakukan segala sesuatu yang ada dirumah dia, salah satunya dengan memelihara ikan lele dalam bentuk wadah yang tidak besar, serta bisa dipelihara setiap hari dengan mudah," ungkap istri Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ini ketika dibincangi Rabu(1/7/20).
Berbeda dengan budidaya ikan dalam bentuk wadah besar sambungnya, BUDIKDAMBER ini termasuk budidaya ikan yang simpel dan tidak sulit. "Kalau kolamnya besarkan mereka (ibu-ibu,red) repot membersihkan dan merawat tempatnya, jadi kalau tempatnya kecil seperti di ember itu kan kasih makan ikan bisa dengan mudah, serta ditambah tanaman kangkung diatasnya jadi bukan hanya dapat ikan tapi dapat sayur kangkung juga nantinya," menurut ibu tiga anak ini.
Bahkan, dikatakannya, dengan pemeliharaan dalam ember yang lebih mudah, tentu hasil panennya dapat melimpah dan itu bisa jadi penghasilan keluarga tersebut. "Kalaupun hasilnya lebih ya bisa dijual kan dan itu bisa buat beli bahan-bahan lain, entah itu garamnyo atau bahan lainnya," tutur wanita berhijab ini.
Ditanya apakah BUDIKDAMBER ini nantinya dapat menjadi salah satu program PKK kota Prabumulih ?. Disebutkannya, iya, BUDIKDAMBER ini dibeberapa lokasi di kelurahan kota Prabumulih seperti di Majasari dan Gunung Ibul Barat itu masyarakatnya sudah mulai peduli dengan BUDIKDAMBER ini dan mudah-mudahan itu bisa diikuti daerah lainnya. "Iya, kemarin kan ada bantuan dibeberapa lokasi dan siapa yang menang dia yang dapat bantuan bibit. Nah mudah-mudahan nanti kalau bapak (Walikota) melihat bahwa respon masyarakat besar, mudah-mudahan itu bisa dianggarkan untuk bantuan ikan lelenya, ya karena ada manfaatnya jadi masyarakat bakal ikut, apalagi peliharanya gampang," ucapnya.
Bahkan disampaikannya, di pekarangan belakang rumah dinas Walikota Prabumulih pun ada kolam ikan dan tanaman sayur-sayuran yang baru dibuat selama berapa bulan pandemi covid-19 ini. "Alhamdulillah kemarin itu kita sudah panen lele sama sayur kangkung sendiri. Jadi kita makan ikan sama sayur dari hasil kita rawat sendiri, dan itu memang rasanya beda dengan kita beli, terutama ladasnya bukan main kalau kita bisa panen hasil sendiri itu. Ditambah lagi kalau kita rawat sendiri itu kan kebersihannya kita tau," tandasnya.(01)