Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Ide untuk memajukan tempat tinggal sendiri dari para anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Sindur, kota Prabumulih ini patut diacungi jempol. Pasalnya, meski tak memiliki dana, namun semangat untuk mengubah pemandian sungai bungin menjadi salah satu destinasi wisata alam di Prabumulih begitu besar.
Bagaimana tidak, meski hanya berbekal dari dana Swadaya, belasan anak muda Karang Taruna Sindur ini sedikit demi sedikit berhasil menarik minat warga untuk berkunjung dengan membuat spot-spot foto yang instagramable di sana.
"Ide ini awalnyo karena kita termotivasi tempat-tempat wisata alam di daerah lain. Nah, kebenaran kito ado Pemandian ini yang aliran airnyo bagus jadi kita termotivasi juga untuk menjadikan tempat ini salah satu tempat wisata alam di Prabumulih," ujar Ketua Karang Taruna Sindur, Bambang Irawan, ketika dibincangi Senin(29/6/20).
Apalagi, menurutnya, dengan adanya spot foto yang bagus, pemandian tersebut tentu bakal menarik banyak pengunjung. "Dari dana swadaya, kito buat spot-spot foto supaya lebih bagus lagi disini," ungkapnya.
Ditanya mengenai apakah ada campur tangan Pemerintah ?, Disebutkannya, untuk saat ini, pembangunan tersebut murni dari hasil swadaya para anggota Karang Taruna Sindur. "Sekarang belum ado bantuan dari kelurahan ataupun pihak lainnya, segalonyo swadaya. Tapi kedepan kami berharap Pemerintah biso memberikan bantuan kesini sebab tempat ini bisa menjadi tempat wisata dan pemasukan bagi warga yang tinggal disini salah satunyo dari parkir," terangnya usai gotong royong saat itu.
Masih kata dia, terutama akses menuju ke tempat pemandian sungai bungin ini yang sangat diharapkan dapat diperbaiki Pemerintah. "Yo pengennyo dicor lah jalannyo ini jadi akses kesini lebih muda," harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, warga Sindur lainnya menambahkan, Pemandian Sungai Bungin di Sindur tersebut sudah ada sejak lama. "Dari dulu Sungai Bungin (pasir) lah ado dan sering dijadikan tempat mencari pasir dan pemandian oleh warga disini. Tapi baru ramai terbuka umum seperti ini sekitar berapa bulan lalu lah,"kata Idris yang juga merupakan staff di Kelurahan Sindur.
Nah, sambungnya, lantaran terus menerus ramai dikunjungi warga dari dalam dan luar kelurahan Sindur tersebut memotivasi para anak muda Karang Taruna Sindur untuk memajukan tempat ini. "Kebanyakan yang bangun tempat ini sekarang dari Karang Taruna Sindur, dari pihak lain belum ado memang," tuturnya.
Ditanya mengenai bagaimana pemberlakuan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini ?, Disebutkannya, mengenai hal itu tentu pihaknya terus melakukan himbauan. "Kita saat ini masih sebatas himbauan bagi warga yang berkunjung," tukasnya.(01)