Ridho Yahya
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM -Dengan masih ditetapkannya zona merah di Prabumulih, sejumlah warga mengaku kesulitan dalam mencari rezeki saat wabah Corona ini. Hal itu pun membuat warga meminta adanya keringanan angsuran perbulan untuk PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) ataupun Gas Alam dari Pemerintah Kota Prabumulih.
"Sejak terjadinya wabah Corona ini, penghasilan kami jadi berkurang, bejualan sepi, ngojek jugo sepi. Sementaro angsuran PDAM samo Gas nak dibayar, untuk itu kami berharap nian Pemerintah biso memberikan keringanan angsuran perbulan bagi warganyo," ujar salah satu warga Kecamatan Prabumulih Utara ini yang enggan sebutkan namanya.
Sebab menurutnya, bantuan listrik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan waktu lalu, yang sempat digelontorkan Pemerintah Pusat tentu itu sangat lah membantu masyarakat. "Sementaro Prabumulih yang ngolah PDAM samo Gas, jadi kami berharap Pemerintah Prabumulih biso ngasih keringanan jugo samo seperti listrik," harapnya.
Menanggapi hal itu, secara terpisah, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM saat diwawancarai menyampaikan, tepat hari ini (Kamis, 16/4/20) rencananya akan memanggil masing-masing pimpinan perusahaan daerah tersebut. "Untuk keringanan itu kita akan panggil Dirut PDAM dan Petro Prabu hari ini. Kita akan koordinasikan itu," ujar Ridho saat itu, Kamis(16/4/20).
Karena sambungnya, untuk Gas itu kan dari pihak Pertagas di Jakarta. "Kalo PDAM mungkin nanti apa bisa disubsidi atau akan dikurangi perberapa bulan sekali itu kita belum tau. Tapi akan kita pelajari dulu. Sedangkan untuk gas mungkin akan kita surati Pertagasnya," tukasnya. (01)
