Monday, March 2, 2020

Telah Periksa 4 Saksi, Polres Prabumulih Terus Usut Kasus Kematian Shella

Wakapolres Prabumulih Kompol Agung A (kiri) saat berada di Kelurahan Payuputat. 

Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Sudah tiga hari terakhir tim opsnal dari Polres Prabumulih maupun tim gabungan dari Polsek Prabumulih Timur diketahui terus melakukan pengembangan terkait kasus kematian Shella, wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu atau LC di salah satu karoke di kota Prabumulih yang ditemukan tewas mengenaskan di kontrakannya waktu lalu. 

Informasi yang berhasil dihimpun, pengembangan yang dilakukan anggota Polres Prabumulih tersebut bahkan dikabarkan tengah berada di Provinsi Lampung. 

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya MH melalui Wakapolres Prabumulih, Kompol Agung A saat diwawancarai sejumlah awak media menyampaikan bila saat ini tim opsnal polres ataupun dari polsek sejak beberapa hari terakhir masih melakukan pengembangan dan lidik. "Mengingat anggota sedang bergerak, nanti perkembangannya akan kita beritahukan kembali," terangnya enggan memberikan banyak komentar.

Ditanya dugaan sementara pelaku mengarah pada siapa?. Dirinya pun mengaku belum dapat banyak berkomentar, sebab dikatakannya hal itu sedang didalami. "Semua saksi sudah diperiksa, dan nanti akan mengerucut. Dan saat ini saksi yang sudah kita periksa 4 orang lebih," katanya usai menghadiri  salah satu acara di kelurahan Payuputat, pada Senin(2/3/20).

Kemudian ditanya mengenai hasil otopsi penyebab kematian korban?. Dirinya pun mengaku terkait hal itu pihaknya belum bisa menyebutkan sekarang mengingat anggotanya sedang bergerak. "Tidak bisa disebutkan itu nanti ya," tukasnya.

Sebelumnya, Mayat wanita bernama Citra Yetri Yeni (29) alias Shella ditemukan tewas mengenaskan di dalam kontrakannya yang beralamat di jalan Taman Murni Gang Murai Batu 3, RT 01 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur pada Jumat(28/2/20) sekira pukul 16.00 WIB yang diduga tewas dibunuh.(01)


Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!