Tuesday, February 4, 2020

Dikelilingi Pabrik Ayam, Warga Bunut Resah Wabah Lalat

Salah satu warga Kelurahan Karang Jaya saat tunjukkan tumpukan Lalat yang menempel di racun Lalat.

Prabumulih, MUARASUMSEL.COM -  Sudah beberapa pekan terakhir, warga Kampung Bunut Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih timur tengah resah dengan wabah Lalat, yang menyerang tempat tinggal mereka.

Bagaimana tidak, wabah Lalat dengan jumlah yang tak seperti biasanya tersebut tidak hanya meresahkan warga setempat tapi juga membuat aktifitas warga khususnya pemilik warung atau rumah makan ternganggu. Karena Lalat yang muncul setiap harinya dengan jumlah banyak sehingga hal itu seolah menimbulkan kesan kotor dan tidak higienis.  

Bahkan bukan hanya itu, ke khawatiran warga akan rentanya penyakit yang disebarkan oleh wabah Lalat tersebut juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. 

"Iyo sekarang banyak Lalat disini. Dak tau pasti oleh apo tapi kalo oleh ado kandang ayam disini, karno lah banyak nian resah jugo," ujar Noli, warga RT 02 RW 05 kelurahan Karang Jaya itu. 

Sebab dijelaskannya, ketika belum ada keberadaan pabrik ayam di daerah pemukimannya tersebut jumlah Lalat tidak sebanyak seperti sekarang ini. Tapi setelah ada pabrik ayam ini Lalat mulai banyak muncul. "Dulu sebelum ado kandang ayam itu idak cak ini. Jadi banyak Lalat ini ku raso dari itu lah," menurutnya. 

Kembali ditanya bagaimana mengatasi banyaknya Lalat yang muncul tersebut?. Disampaikannya, saat ini dirinya terpaksa membeli racun lalat untuk mengurangi banyak Lalat di kediamannya itu. "Yo walau idak teracun-racun Lalat ini kareno banyak. Tapi ya jadi lah untuk kebersihan warung," bebernya seraya menunjukkan tumpukan Lalat yang telah mati akibat menempel diracun Lalat yang sengaja ia pasang.

Lalat mudah muncul walau didalam ruangan rumah dan menempel di makanan. 

Secara terpisah, warga lainnya Eka Yulianda ketika diwawancarai juga membenarkan bila kampung Bunut Kelurahan Karang Jaya saat ini tengah resah dengan banyaknya Lalat. "Memang banyak Lalat sekarang, yo pasti jadi resah, olehnyo harus extra jaga kebersihan nian, karno Lalat mudah muncul walau cuma ado tumpahan air," bebernya yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Pustu Bunut. 

Ditanya apa penyebab munculnya wabah Lalat tersebut?. Diungkapkannya, saat ini kampung Bunut tersebut terdapat tiga 
pabrik ayam. "Nah, banyak lalat ini ado semenjak pabrik itu beroperasi berapa bulan ini lah. Karno baru jugo banyak lalat dan jadi idak nyaman cak ini," katanya yang saat itu ditemani rekan kerjanya.

Disinggung mengenai apa dampak yang dapat disebabkan dari wabah Lalat tersebut? Disebutkannya, Lalat tentu dapat dengan mudah menularkan penyakit seperti diare. "Walau sekarang belum ada efeknyo, warga yang diare. Tapi kalau banyak lalat cak ini yo warga pasti resah. Karena kan namonyo kandang ayam pasti Lalat itu numpuk dikotoran ayam jadi yo harus jago kebersihan nian kito," katanya yang juga berharap masalah mengenai Lalat  tersebut dapat segera diatasi. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno ketika dikonfirmasi terkait adanya wabah Lalat tersebut mengatakan bahwa akan menindak lanjuti hal tersebut kepada pihak terkait. "Tentang apa-apa saja penyebab banyaknya Lalat di kelurahan Karang Jaya itu. Dan kalau disebabkan pabrik ayam itu ya perusahaan tersebut akan kita undang sehingga nanti ada titik temunya, karena soal jarak pabrik dari pemukiman warga itu kan ada regulasinya, ya jadi nanti kita koordinasikan dengan instansi terkait,"tuturnya.

Selain itu sambungnya, dirinya tak menapik bila di kelurahan Karang Jaya dikabarkan ada perusahaan yang bergerak dibidang serupa. "Perusahaan itu kita belum tau persis dari mana yang ada dikelurahan Karang Jaya itu tapi kalau tidak salah memang ada perusahaan yang bergerak dibidang itu disana," pungkasnya.

Sedangkan, pihak perusahaan pengelola pabrik ayam, Toto Edi selaku Teknik Produksi 
saat diwawancarai mengaku, pihaknya sudah menerima adanya keluhan warga terkait banyaknya serangan Lalat. "Ya kito sudah terima surat dari warga soal keluhan lalat ini. Tapi soal itu saya tidak bisa banyak berkomentar karena terkait media itu kami ada bagiannya,"tukasnya.(01)

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!