Tujuh Anggota DPRD saat Reses di Dapil II
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Tak ingin menyia-nyiakan waktu di penghunjung tahun 2019 ini, sebanyak 25 anggota DPRD Kota Prabumulih periode 2019-2024 diketahui mengelar reses perdana guna menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing Dapil (Daerah Pilih).
Dari pantauan Muarasumsel.com pelaksanaan reses itu pun dibagi di tiga lokasi yang berbeda yakni di Gedung Kesenian Pehabung Uleh kelurahan Prabumulih untuk Dapil I, Balai Karya Kelurahan Pasar 1 untuk Dapil II, dan Gor Harmonis untuk wilayah Dapil III.
Untuk kegiatan reses di Dapil I, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ir Dipe Anom saat itu salah satunya menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya jalur PDAM dan pembuatan Sumur Bor di Desa Kembang Tanduk. Dan usulan-usulan masyarakat lainnya berupa pembangunan jalan dan drainase.
"Ini reses perdana untuk tahun 2019,
Tujuan kegiatan ini ya untuk menampung aspirasi masyarakat. Yang nantinya akan kita perjuangkan di APBD Perubahan tahun 2020, karena dari usulan di musrenbang untuk dapil 1 ini kita kebagian 72 kegiatan di APBD induk 2020 nanti," terang Dipe saat menyampaikan sambutan saat itu, Minggu(22/12/19).
Dipe Anom saat menyampaikan sambutan di reses wilayah Dapil 1
Sedangkan, kegiatan reses di Dapil III yang dipimpin Ketua DPRD Sutarno SE, selain membahas pembangunan, juga tampak turut membahas mengenai hal-hal yang bersifat sosial salah satunya soal aksi Prostitusi yang kian marak dikalangan masyarakat ataupun pelajar.
Hartono Hamid saat menjawab sesi tanya jawab di kegiatan Reses wilayah Dapil III
Sementara itu, didapil II yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Ahmad Palo SE, diketahui tampak menyerap aspirasi masyarkat mengenai pembangunan jalan dan drainase. Serta pengerukan Sungai Betung atau gorong-gorong yang mulai dangkal.
"Usulan-usulan yang disampaikan masyarakat hari ini kito akan perjuangkan karno itu lah bentuk perjuangan yang biso dilakukan DPRD. Pemerintah melalui Musrenbang menyerap aspirasinyo dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, DPRD melalui reses. Dan ini kami lakukan reses hari ini (Minggu(22/12/19) dengan menghadirkan tokoh masyarakat, rt rw, kades, lurah, dan camat yang insyaallah hasil usulan mereka akan kami tetapkan dalam Paripurna karena berdasarkan aturan hasil reses ini harus diparipurnakan, yang kemudian akan kami perjuangkan dalam APBD Perubahan tahun 2020," ujar Palo seraya menyebutkan pelaksanaan Paripurna akan digelar pada hari Senin(23/12/19).
Namun sambungnya, aspirasi masyarakat tersebut tentu tidak dapat ditampung seluruhnya. "Karna kami tentu melihat prioritas. Makanya tidak seluruhnya biso tertampung, tapi secara bertahap karna keinginan Walikota juga samo dengan DPRD tujuannya sesuai visi misi Walikota dalam RPJMD ditetapkan bersama DPRD bahwa 2023 jalan, drainase akan kelar seluruhnya. Termasuk juga tadi usulan masyarakat mengenai hal-hal yang bersifat sosial," tukasnya saat itu. (01)
