Wakil Walikota Prabumulih, saat menyerahkan bendera Peparprov Sumsel kepada perwakilan Kabupaten OKU sebagai tuan rumah acara Peparprov selanjutnya.
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Setelah kurang lebih sepekan pelaksanaan Pekan Paralympic (PEPARPROV) II Sumatera Selatan tahun 2019 digelar di Bumi Seinggok Sepemunyian ini. Tepat hari ini Selasa(10/12/19), Kompetisi Olahraga Disabilitas tingkat Provinsi tersebut pun secara resmi ditutup.
Pantauan Muarasumsel.com, untuk acara Penutupan Peparprov yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih tersebut tampak tak kalah meriah dengan acara pembukaan yang sebelumnya digelar di Taman Kota Prabujaya waktu lalu.
Pasalnya, meski acara penutupan tersebut tidak dihadiri Gubernur ataupun Wakil Gubernur Sumsel. Namun, pejabat tinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Wakil Walikota Prabumulih, beserta Sekretaris Daerah dan jajarannya tampak menghadiri acara penutupan Peparprov tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili oleh Asisten III Pemprov Sumsel, Prof Edward Djuliarta mengaku mengapresiasi luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Peparprov ini di kota Prabumulih. "Untuk itu kita sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Prabumulih atas kerja yang luar biasa ini. Dan dari kerja yang luar biasa ini tentu menghasilkan karya yang luar biasa juga," terangnya saat itu.
Dalam kesempatan itu dirinya turut berpesan kepada para atlet Peparprov yang hadir dari belasan Kabupaten/kota di Provinsi Sumsel ini. "Selamat kepada para atlet yang berhasil dalam kompetisi ini. Dan bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati karena anda tetap atlet yang luarbiasa dan istimewa bagi Provinsi Sumsel ini," sampainya.
Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH yang diwawancarai awak media mengatakan, kedepan Pemkot Prabumulih akan lebih mensiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan atlet Paralympic kota Prabumulih. "Ya sama halnya dengan yang disampaikan bapak Walikota Prabumulih sebelumnya kedepan kita akan siapkan fasilitas mereka dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Bahkan kemaren janji pak Wagub itu, untuk kabupaten/kota itu akan ada uang pembinaan untuk para atlet Disabilitas ini jadi berkesinambungan antara Provinsi dengan Kabupten/Kota," ujarnya saat itu.
Jadi ditegaskannya, baik atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ataupun Peparprov tidak ada perbedaan. "Tidak ada diskriminasi antara mereka atlet yang sehat, normal dengan mereka yang disabilitas ini," tuturnya.
Ditanya bagaimana dengan pencapaian kota Prabumulih dalam ajang Peparprov tersebut?. Diungkapkannya, untuk Peparprov ini pihaknya turut mengapresiasi atas keberhasilan yang diraih atlet Prabumulih. "Alhamdulillah kita masuk 4 besar. Untuk itu kedepan kita siap memback up mereka tapi mereka pun harus ada program," tukasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, adapun Kabupaten/kota yang berhasil masuk dalam 5 besar peraih juara di ajang Peparprov II Sumsel tahun 2019 ini diantaranya juara pertama diraih Ogan Ilir dengn meraih 32 medali emas, Juara II Lubuk Linggau meraih 26 emas, juara III Lahat meraih 24 emas, Juara IV Prabumulih meraih 21 emas, dan juara V Ogan Komering Ilir mendapatkan 13 medali emas.(01)