dr Elsa Novelia saat menyerahkan kartu Indonesia Sehat secara simbolis kepada salah satu peserta
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Disela-sela penyerahan honorarium RT, RW dan penerima bantuan lainnya yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Senin(9/12/19). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tampak turut melaunching Universal Health Coverage (UHC) Kota Prabumulih.
Hal itu dilakukan BPJS Kesehatan Kota Prabumulih lantaran dari sekira
197 ribu jiwa penduduk kota Prabumulih, sebanyak 191 ribu jiwa atau sekira 97,5 persen penduduknya telah terdaftar sebagai peserta JKN KIS. "Maka dari itu kota Prabumulih meraih Universal Health Coverage (UHC). Yang artinya lebih dari 95% masyarakat Kota Prabumulih telah terdaftar ke dalam Program JKN KIS," terang dr. Elsa Novelia, MKM selaku Deputi Direksi Wilayah Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung dan Bengkulu BPJS Kesehatan dalam sambutannya saat itu.
Walaupun memang dirincikannya, jumlah 97,5 persen itu tidak hanya berasal dari dana APBD saja tapi juga berasal dari gabungan lainnya. "Untuk peserta APBD kurang lebih berjumlah 39 ribu jiwa. Sedangkan sisa dari 39 ribu jiwa itu berasal dari Badan Usaha, dana APBN, dan peserta Mandiri," bebernya saat itu yang juga tampak hadir Kepala BPJS Kesehatan Kota Prabumulih, Yunita Ibnu.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH menambahkan, untuk peserta JKN KIS yang ditanggung dana APBD itu hampir 40 ribuan. "Memang masih ado siso yang belum terdaftar tapi sisanya itu secepatnya akan kita selesaikan, entah itu dengan berkoordinasi ke pusat atau provinsi," tukasnya seraya menyebutkan untuk peraih UHC, Prabumulih merupakan kabupaten/kota yang ke-7.(01)