Kajati Sumsel, Sugeng Purnomo bersama Kajari Kota Prabumulih, Topik Gunawan.
Prabumulih MUARASUMSEL.COM - Pasca menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kajati Sumsel) waktu lalu, Sugeng Purnomo SH MHum beserta jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) tampak menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke seluruh wilayah kerja Kejati Sumsel.
Tak terkecuali Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih yang juga turut didatangi orang nomor satu di Kejati Sumsel tersebut, pada hari Rabu(27/11/19).
Dalam kunkernya tersebut, Sugeng Purnomo mengaku hal itu dilakukannya lantaran untuk mengetahui wilayah kerja Kejati Sumsel. Sekaligus, memantau langsung bagaimana kondisi sarana, prasarana, pegawai dan pelayanan di masing-masing daerah.
"Kunjungan ini adalah salah satu cara saya untuk tau wilayah kerja Kejati Sumsel ini. Dan dengan turut bersamanya forkopimda tadi, serta dengan telah dijelaskannya tentang bagaimana mekanisme koordinasi yang sudah ada, itu saya nilai sudah bagus," terangnya diwawancarai awak media saat itu.
Dan lanjutnya, dengan adanya kegiatan kunker ini juga dapat lebih meningkatkan kinerja pegawai kejaksaan di wilayah Kejati Sumsel ini. "Ya kita berpesan kepada Pegawai Kejari Kota Prabumulih dan daerah lainnya di Provinsi Sumsel ini untuk terus jalankan tugas dan fungsi kejaksaan dengan benar, berintegritas dan profesional. Serta sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI yakni jangan sampai aparat penegak hukum melakukan hal-hal yang menggangu maupun menghambat investasi di daerah tersebut," tuturnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menambahkan, ini kegiatan internal Kejaksaan Tinggi (Kejati) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah-daerah. "Dan sebagai Forkopimda, ya itu atasan kita semua, jadi siapa pun yang datang kita sambut bersama-sama, itu bentuk menghormati mereka," tukas Ridho saat itu.
Kemudian, ditanya terkait adanya rencana permintaan audit dana kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 tersebut, dirinya mengaku, hal itu belum karena kegiatan baru selesai dan mungkin baru akan dilaksanakan setelah beberapa minggu kedepan. "Itu belum lah karena kan baru selesai kemaren, mungkin setelah dirapikan dulu beberapa minggu ini, mungkin itu baru lah bisa di audit," tukasnya. (01)
