Friday, August 30, 2019

Dimakamkan Di TMP Prabumulih, Keluarga Sertu Rikson Edi Candra Bakal Terima Santunan Rp400 Juta


Peti jenazah almarhum Sertu Rikson Edi Candra saat tiba di TMP Prabumulih

//Anggota TNI Kodam II Sriwijaya Batalyon Kav 5 DPC, Yang Gugur Di Pedalaman Papua

Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Meski masih meninggalkan duka mendalam, namun
keluarga besar Kodam II Sriwijaya mengaku lega dapat menghantarkan jenazah almarhum Sertu Rikson Edi Candra, anggota Batalyon Kav 5 DPC, yang gugur dimedan tugas di wilayah Papua, ke peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Prabumulih. 

Dari pantauan Muarasumsel.com, saat prosesi pemakaman almarhum Sertu Rikson Edi Candra, yang berlangsung secara militer pada hari Jumat (30/8/19) sekitar pukul 09.00 WIB, tampak suasana haru dan isak tangis kental terasa.Terlebih, saat istri, anak, dan keluarga almarhum mengantarkan peti jenazah almarhum ke liang lahat untuk terakhir kalinya.

Istri almarhum saat meninggalkan TMP Prabumulih

Dengan tergopo-gopo sembari dituntun, Endang Setiawati istri almarhum terlihat tak henti-hentinya menangis sambil memeluk bingkai foto sang suami tercinta, bahkan hingga proses pemakaman berakhir saat itu.

Kasdam II Sriwijaya, Brigjen Safrial Psc Mtr Han, yang saat prosesi pemakaman almarhum Rikson Edi Candra selaku inspektur upacara ketika diwawancarai mengatakan, sejak dari Kamis (29/8/19) malam rangkaian pemakaman ini telah dilakukan. "Hingga sekarang kita makamkan secara militer. Dan ini adalah wujud penghargaan dan penghormatan dari negara kepada prajurit yang terbaik, yang gugur dimedan tugas,"ujarnya. 

Lanjut disampaikannya, penghormatan ini juga memberikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya kepada almarhum. Dari sersan dua menjadi sersan satu anumerta. "Tentunya dengan ini keluarga besar kodam II sriwijaya sangat berduka. Sangat mendalam, bahkan, karena musibah ini tidak kita sangka-sangka, mereka (almarhum,red) ditugaskan di satgas teritorial, yang sebenarnya di perbantukan di kodim-kodim di wilayah pedalaman Papua. Tapi karena ini musibah dan terjadi, ya kita menerima secara ikhlas karena itu adalah takdir," ungkap pria dengan pangkat bintang satu ini.

Kendati demikian, dirinya berharap kepada puluhan personil dari seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya yang di berangkatkan ke daerah operasi satgas teritorial untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap sedia disana. Ada 85 personil dari seluruh jajaran Kodam 2 sriwijaya yang kita berangkatkan ke daerah operasi satgas teritorial. Mereka itu terbagi didalam 3 kodam, pertama di kodam Pattimura (kodam 16) meliputi Maluku dan Maluku Utara, Kodam 17 Cendrawasih, Papua dan Kodam 18. Dan almarhum ini yang diperbantukan di penugasan di satgas wilayah Timur kodam 17  Cendrawasih yang berasal dari Batalyon Kav 5 DPC, bersama 5 personil lainnya. Tapi dua berdinas di Maluku dan Maluku utara, sedangkan 3 berdinas di Papua, almarhum salah satunya. "Kita mengharapkan tentunya permasalahan ini dapat segera diatasi, kalau ini kriminal harus segera ditindak lanjuti dan upaya penegakan hukum harus segera ditegakan sehingga tidak timbul korban yang sia-sia nanti," tegasnya. 

Sedangkan pesan untuk anak, istri almarhum, dirinya menyebutkan bahwa mengenai hak-hak mereka secepatnya sedang kita urus. "Anak almarhum ada 2 orang dan masih kecil-kecil. Jadi dari komando sendiri, ataupun pemerintah dalam hal ini Asabri itu akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Kalau gugur itu, santunannya kalau tidak salah akan diberikan Rp400 juta dan sedang kita urus, berikut dengan hak-hak mereka akan dapat dan itu dari negara dan akan kita serahkan secepatnya kepada keluarga," tuturnya. 

Begitu juga nanti dari Kodam II Sriwijaya, lanjutnya, Pangdam, Kasdam dan Dansat jajaran juga akan memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga. "Anaknya saat ini masih kecil, tapi walaupun almarhum sudah meninggal namun hubungan kekeluargaan tetap kita pelihara, dan apabila mereka membutuhkan dukungan kita maka akan kita dukung, apalagi batalyon dekat dengan rumah kediaman mereka," pungkasnya. 

Sementara itu diketahui bahwa, gugurnya Sertu Rikson Edi Candra, anggota Satgas Yonkav 5 DPC, Karangendah, Kabupaten Muara Enim tersebut, pada saat mengamankan aksi unjuk rasa di salah satu kantor Pemerintahan di wilayah Papua.(01)
Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!