Foto: dewi/MS
Plt Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Kriswari
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Gebrakan baru tampak mulai terasa di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya Kota Prabumulih. Pasalnya, sekitar 1000 lebih pelanggan PDAM yang menunggak kini tak lagi dapat menikmati supplai air bersih seperti biasa lantaran sudah dilakukan pemutusan.
Hal itu diketahui langsung dari Plt (Pelaksana Tugas) Direktur PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih, Fajar Kriswari yang diwawancarai mengatakan, berdasarkan dari data yang masuk dan sudah ditindak lanjuti timnya untuk pemutusan pelanggan menunggak berjumlah ribuan.
"Sekitar 1000 lebih pelanggan PDAM yang nunggak hingga saat ini telah diputus. Tapi jumlah ini masih belum final karena masih akan terus kita lakukan nantinya, tepatnya setelah bulan ramadhan," ujar Fajar yang dibincangi diruang kerjanya, kemarin(3/5).
Ditanya menunggak berapa lama rata-rata pelanggan yang diputus tersebut?. Disebutkannya, rata-rata pelanggan yang diputus itu karena menunggak diatas satu tahun. "Yang nunggak-nunggak lama yang diputus, minimal 1 tahun. Dan pemutusan ini tentunya sudah kita komunikasikan dulu dengan pelanggan tersebut melalui surat pemberitahuan. Dan setelah surat pemberitahuan itu diberikan kita kasih waktu selama 7 hari, apabila tidak ada itikad baik dari pelanggan tersebut untuk melunasi tunggakannya maka segera kita putus,"jelasnya.
Tapi sambungnya, bila pelanggan tersebut masih ingin berlangganan PDAM maka tidak akan diputus, terlebih bila pelanggan tersebut berkomitmen untuk melunasi tunggakannya. "Bisa dengan cara mencicil tunggakan itu sesuai kesanggupan mereka per bulannya. Dan itikad itu pun harus benar-benar dilakukan dengan bukti, karena mereka juga harus membuat surat pernyataan tentang kesanggupan berapa kali bayar. Jadi kita fleksibel karena mereka yang menentukan sendiri berapa bulannya," bebernya seraya menyebutkan jangan saja jumlah tunggakannya rendah tapi pelunasannya dibuat lama, karena harus sesuai.
Sebab, dikatakannya, PDAM Prabumulih tentunya mencari pelanggan yang benar-benar aktif, dari pada pelanggan banyak tapi tidak aktif. "Dan kalau pelanggan yang pasif kita cabut dampaknya maka pelayanan ke pelanggan aktif itu bisa lebih optimal," menurutnya sembari menyebutkan total pelanggan PDAM Tirta Prabujaya saat ini sekitar 10 ribu dari sebelumnya sebanyak 12 ribu pelanggan.
Masih kata dia, untuk rincian pelangan yang di putus itu sistemnya per wilayah, terutama di wilayah penyuplaian air lancar. "Supplai air lancar itu di kelurahan sukajadi, gunung ibul, dan cambai. Bahkan itu jalur yang setiap harinya harus hidup. Jadi idak ado alasan air tidak keluar dan memilih menunggak," tegasnya.
Disinggung mengenai berapa total tunggakan uang dari pelanggan tersebut?. Disebutkannya, untuk total uangnya itu mencapai milyaran rupiah. "Angka pastinya saya lupa, tapi milyaran,"pungkasnya.(dew)
