Foto : doc
PELANTIKAN: H Herman Deru, saat melantik ratusan P2UKKD dari tiga kabupaten/kota yang dipusatkan di Prabumulih.
PRABUMULIH, MUARASUMSEL.COM - Sebanyak 368 Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Kelurahan dan Desa (P2UKKD) yang berasal dari Kota, Prabumulih, Kabupaten Muara Enim dan Pali, resmi dilantik Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, pada hari Kamis(23/5/19) sekitar pukul 20.33 WIB.
Bertempat di Masjid At Taqwa Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih acara pengukuhan pengurus tiga kabupaten kota tersebut digelar.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru, dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Sumsel menjadi satu-satunya daerah yang kembali menghidupkan P3N walau dengan nama berbeda yakni petugas penghubung urusan keagamaan kelurahan (P2UKK) dan petugas penghubung urusan keagamaan desa (P2UKD) melalui peraturan gubernur.
"Menjadi satu-satunya daerah yang menerapkan kebijakan ini ternyata menjadi perhatian dan dicontoh oleh pemerintah pusat serta akan diterapkan, beberapa sudah provinsi lain mencontoh dan belajar penerapan peraturan gubernur ini ke kanwil agama kita," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun tugas dari P2UKK dan P2UKD sendiri tidak hanya menikahkan namun juga memberikan penyuluhan keagamaan di desa, pembimbingan terhadap rumah tahfiz, pembimbingan ketika ada warga baru masuk islam dan bimbingan bagi warga yang mau naik haji.
"Dengan kembali diterapkannya ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat khususnya bidang keagamaan dan tidak hanya menikahkan saja namun membantu banyak hal dalam menyampaikan program provinsi dan bimbingan keagamaan kepada masyarakat sehingga kedepan menciptakan Sumsel relegius," tegasnya.
Foto : doc
PELANTIKAN : Ir H Ridho Yahya MM, yang tampak hadir di acara pelantikan P2UKKD dari tiga kabupaten/kota.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas apa yang dilakukan gubernur Sumsel, karena semuanya terrealisasi dengan baik.
"Kami bersyukur semua yang dijanjikan Gubernur Sumsel hampir 100 persen terrealisasi tidak hanya untuk kota Prabumulih namun untuk Sumatera Selatan," menurutnya.
Masih kata Ridho, tidak adanya P3N sebelumnya tentu sedikit banyaknya dikeluhkan warga. Sehingga dengan adanya peraturan gubernur tentang P2UKK dan P2UKD ini nantinya bisa kembali membantu masyarakat dalam hal keagamaan.
"Dan apa yang dikeluhkan masyarkat itu bisa teratasi dan menjadikan tiap daerah di provinsi Sumsel khususnya kota Prabumulih menjadi religius," tandasnya.(dew)
