Friday, November 15, 2024

Anggota Bawaslu Sumsel Cek Gudang Logistik KPU, Marjuansyah: Sejauh Ini Tidak Ada Kendala

 


Prabumulih, Muarasumsel.com – Jelang hari H pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Anggota Bawaslu Sumsel Dra Massuryati beserta jajaran Bawaslu Kota Prabumulih, dan Anggota KPU Kota Prabumulih cek persiapan logistik di gudang KPU Prabumulih, Kamis (14/11/2024).

Dra Massuryati, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat yang saat itu meninjau langsung mengatakan, untuk KPU Kota Prabumulih setelah dicek tadi untuk kondisi gudangnya cukup memadai dan representative. “Artinya tidak ada yang bolong-bolong, tidak bocor, ini sudah kita cek tadi dan fasilitas – fasilitas yang lain juga sudah mencukupi dan untuk logistik juga ini diperkirakan sudah 90 persen selesai dilaksanakan, tinggal packing terakhir dan distribusi lagi nantinya,” ujar Massuryati ketika diwawancarai awak media saat itu.

Berbeda dengan didaerah lain lanjutnya, unaaaaatuk disumsel persiapan logistik ini sudah berjalan sesuai dengan aturan namun memang ada beberapa daerah yang sedikit mengalami kendala kecil. “Sampai hari ini belum ada hambatannya cuman memang ada kekurangan surat suara saja yang terjadi di beberapa daerah di Sumsel ini, selain itu yang lainnya sudah cukup. Tapi tetap kita berharap untuk pendistribusian nanti mungkin di H-5 atau H-3 yang akan dilakukan oleh rekan KPU kondisi alam mendukung, artinya tidak ada angin kencang, hujan deras atau gempa bumi dan lain-lain itu harapan kita tetapi apabila terjadi mungkin ada regulasi yang akan kita gunakan karena pemungutan suara ini serentak se-indonesia raya jatuh pada 27 November 2024 mendatang dimulai pukul 07.00 nanti,” tandasnya.

Sematara itu, Anggota KPU Kota Prabumulih Marjuansyah menyebutkan, dua hari ini KPU Kota Prabumulih sudah memulai tahapan setting dan packing logistic alat kelengkapan di TPS termasuk surat suara dan alat kelengkapan lainnya. “Sampai hari ini alhamdulillah 2 kecamatan (logistik) sudah selesai, Kecamatan RKT dan Kecamatan Cambai. Dan tepat hari ini sedang berproses untuk wilayah kecamatan Prabumulih Timur, tinggal 1 kelurahan lagi untuk kelurahan gunung ibul. Dan diperkirakan sampai nanti sore ini sudah selesai. Artinya sampai nanti sore kita tinggal 3 kecamatan lagi yang belum yakni di Prabumulih Barat, Selatan, dan Utara. Sedangkan target kita dalam waktu 2-3 hari kedepan insyaallah semua seting dan packing logistik baik didalam kotak maupun diluar kotak itu semuanya sudah selesai dan siap dikirim,” terangnya saat itu.

Masih kata Juan sapaan akrabnya. “Sampai sejauh ini kita tidak ada kendala ya, walaupun pertama kali sortir lipat suara masih ada beberapa surat suara yang rusak tetapi walaupun rusak kelebihan surat suara yang lain itu masih terpenuhi artinya semuanya lengkap, bahkan kita masih ada beberapa surat suara yang memang lebih yang nanti akan kita musnahkan. Kemudian, kita dalam proses mulai dari lipat sortir, sortir lipat itu kita hitung lagi, jadi sudah 4-5 kali penghitungan ulang jumlah surat suara. Nah, ini dipenghitungan awal masih kita temukan ada surat suara yang terdobel artinya lebih dan ada yang kurang, nah ini kita hitung lagi. Dan di proses seting packing ini kita melibatkan lagi PPS untuk kemudian menghitung ulang lagi surat suara untuk dalam satu TPS, jadi setiap TPS masing-masing begitu. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satupun TPS dari 281 TPS itu yang surat suara atau alat kelengkapan logistik lainnya itu kurang atau tidak ada, bahkan lebih itu tidak boleh, artinya semuanya harus lengkap dan tepat hitungannya termasuk kelebihan surat suara 2,5 persen per TPS. Jadi isi didalam kotak itu ada surat suara jenis pemilihan masing-masing, formulir C Hasil, formulir salinan, daftar hadir, dan beberapa kelengkapan lain ada diluar kotak seperti spidol, alat coblos, bantalan, yang sifatnya penting-penting itu ada didalam,” tuturnya seraya menyebutkan sedangkan untuk kapan pendistribusian itu paling lambat H-1.

“Artinya tanggal 26 November itu semua logistik harus sudah digeser dan sudah sampai di TPS nya masing-masing, apalagikan kita Prabumulih wilayahnya kan tidak begitu luas artinya dalam satu hari insyaallah berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah distribusi itu kita lakukan dalam sehari,” pungkasnya(01)

 

Share:

Tuesday, November 12, 2024

Pastikan Hari H Pencoblosan Berjalan Lancar, KPU Prabumulih Gelar Simulasi

 

Ist


Prabumulih, Muarasumsel.com – Guna memperlancar jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 di Bumi Seinggok Sepemunyian pada 27 November mendatang, KPU Kota Prabumulih menggelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024, Selasa (12/11/2024).

 

Berlokasi di Taman Kota Prabujaya, pelaksanaan simulasi serentak di seluruh Indonesia itu turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Prabumulih Drs. Amilton, Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata berserta anggota, jajaran Bawaslu Kota Prabumulih, dan unsur Forkompinda Kota Prabumulih.

 

Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata melalui Anggota KPU Kota Prabumulih Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Marjuansyah mengatakan, dengan dilakukannya simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada hari H pencoblosan nantinya. “Hari ini KPU Kota Prabumulih menyelenggarakan simulasi pemungutan, penghitungan dan rekap (surat suara, red), sebagaimana harapannya simulasi ini dilaksanakan sama seperti hari H pemungutan suara di 27 November 2024 nanti,” ujar Marjuansyah ketika diwawancarai awak media saat itu.

 

Hanya saja sambungnya, pada pelaksanaan simulasi saat itu ada beberapa tahapan yang terpaksa dilewati. “Di proses simulasi yang kami adakan ini ada beberapa tahapan yang sengaja kami skip ya, kami lewatkan itu salah satunya apa, salah satunya tahap pungut hitung karena kalau tahapan pungut hitung ini kan seharusnya dimulainya sama se-Indonesia dipukul 07.00 dan diakhiri pukul 13.00. Nah, oleh karena itu (masalah waktu, red) di simulasi ini kami hanya mengambil 100 sampel pemilih saja, yang terdiri dari 90 pemilih yang memang asli DPT di wilayah Prabujaya atau TPSnya masuk wilayah disini, kemudian 10 orang lainnya kita ambil dari pemilih disabilitas yang berperan sebagai pemilih DPTb dan DPK, karena kan kemungkinan-kemungkinan seperti ini ada pada hari H itu DPTb, DPK dan Pemilih Disabilitas seperti ini. Lalu, untuk surat suara itu memang sengaja kami skemakan yang sudah tercoblos, bukan berarti pada saat hari H nanti sudah dicoblos juga, tidak ya, hanya saja ini untuk mempercepat karena proses pungut hitung itu kita buat lebih cepat hari ini sehingga sekarang dipukul 10.00 sudah masuk tahapan penghitungan dan rekap sebab tahapan ini lah yang penting serta perlu kami berikan pemahaman dan gambaran lebih mendalam lagi,” bebernya saat itu.




Sebab, lanjutnya, dari simulasi ini pula lah diketahui nantinya berapa waku yang akan dibutuhkan pada saat tahapan pemungutan, perhitungan dan rekap suara nantinya. “Kemudian perlu menghitung timer atau waktunya itu kira-kira membutuhkan berapa banyak waktu untuk satu jenis pemilihan baik itu Gubernur maupun Walikota begitu. Nah termasuk juga kita akan menghitung proses rekapnya nanti, kira-kira dengan jumlah DPT ini, yang mana kita ambil sebanyak sekitar 574 DPT ini,  yang rata-rata se-Prabumulih memang jumlah DPT per TPSnya sekitar 500 an itu kira-kira membutuhkan waktu berapa lama nanti di hari H pemungutan suara,” sebutnya seraya menerangkan dari simulasi ini lah nanti bisa diprediksi berapa waktu yang dibutuhkan nantinya.

 

Walaupun, masih kata dia, pada pelaksanaan simulasi di tingkat KPU RI dan Provinsi yang telah digelar sebelumnya, waktu yang dibutuhkan pada proses perhitungan itu sekitar 3-4 jam paling cepat. “Kalau simulasi di KPU RI dan Provinsi paling cepat itukan prosesnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam paling cepat, sedangkan paling lambat itu sekitar 5-6 jam, jadi kalau malam itu sekitar pukul 07.00 itu sudah selesai tapi ada juga yang sekitar pukul 05.00 itu sudah selesai, nah kami ingin melihat bagaimana disimulasi hari ini begitu,” menurutnya

 

Kendati demikian, ungkap Juan sapaan akrabnya, sejak awal proses simulasi dan TPS dibuka sampai pemungutan suara selesai memang ada beberapa hal yang nantinya akan menjadi evaluasi. “Kami memang belum lakukan evaluasi langsung, karena memang simulasinya ini pure silahkan berproses dulu, kalau memang ada kekurangan-kekurangan nanti kami mengupayakan setelah simulasi pada hari ini akan kita adakan penyempurnaan di simulasi kedua nanti, harapannya ataupun kalau nanti tidak sempat karena waktunya sudah mepet sekarang kita akan adakan simulasi di PPK, PPS atau KPPS masing-masing dan tentu tidak seperti hari ini, yang penting tahapannya yang paling penting sehingga harapannya nanti KPPS se-kota Prabumulih ini benar-benar siap nantinya untuk melaksanakan tugas di TPS nya masing-masing jadi prosesnya bisa berjalan lancar, cepat, tepat dan prosesnya juga akurat,” tandas Juan.(01)

 

Share:

Gelar Debat Publik Kedua, KPU Prabumulih Berharap Masyarakat Dapat Menentukan Pilihannya

 


 

Prabumulih, Muarasumsel.com – Kembali gelar Debat Publik Kedua pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih 2024 di Hotel South Sumatera Prabumulih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Prabumulih berharap masyarakat dapat menentukan pilihannya.

 

“Kami KPU kota Prabumulih dalam hal ini pelaksana Debat Publik Kedua ini, kami diwajibkan untuk memfasilitasi para pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih untuk dapat menyampaikan visi dan misi dari pada pasangan calon, yang mana dari ini juga kita akan melakukan pendalaman baik dari program-program yang telah dibuat oleh para pasangan calon dengan harapan para pemilih dapat menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024 nanti,” ujar Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata, yang diwawancarai usai debat digelar, Senin (11/11/2024).




Untuk itu lanjut pria berkacamata ini mengatakan, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) yang telah dikeluarkan oleh KPU RI, debat tersebut tentu merupakan bagian yang sangat penting. “Saya juga secara pribadi maupun kelembagaan berharap pada pelaksanaan debat kedua pada hari ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, tertib sehingga pemirsa dirumah dapat menyaksikan, dapat mendengarkan secara langsung terkait penyampaian program visi dan misi dari pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Prabumulih ini,” pungkasnya seraya menyebutkan pihaknya berharap setelah debat ini digelar tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2024 ini dapat lebih meningkat lagi.

Sementara itu ditempat yang sama, tampak hadir Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H. Elman ST MM bersama unsur Forkopimda Prabumulih, Ketua DPRD Kota Prabumulih H. Deni Victoria, SH. , M.Si., Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, SIK, Kejari Kota Prabumulih Khristiya Lutfiasandhi, SH MH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Prabumulih Sugiri Wiryandono, dan Ketua Bawaslu Kota Prabumulih Afan Sira Oktrisma, serta jajaran KPU Kota Prabumulih lainnya yang sekaligus menyaksikan debat publik kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024 dengan tema debat kedua kali ini meliputi ekonomi, infrastruktur, geografi dan sosiologi kemasyarakatan serta mitigasi bencana.(Adv/01)

Share:

Saturday, November 9, 2024

Sukses Gelar Debat Pertama, KPU Prabumulih Siapkan Debat Kedua

 


 

Prabumulih, Muarasumsel.com – Usai sukses gelar Debat Publik Pertama bagi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih kini persiapkan Debat Publik Kedua.

 

Ketika diwawancarai awak media, Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata mengatakan, untuk debat publik kedua nanti direncanakan berlangsung pada 11 November 2024 mendatang. “Debat kedua, sama seperti debat publik pertama yakni lokasinya di hotel South Sumatera Prabumulih,” ungkap Marta saat itu, Jumat(8/11/2024).

 

Lebih lanjut disampaikan Marta Dinata, debat publik kedua ini nantinya akan mengangkat sejumlah topik krusial yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Mulai dari Permasalahan Ekonomi, Infrastruktur, Geografi dan Sosiologi Kemasyarakatan, serta Mitigasi Bencana Alam.

 

Dengan jumlah pendukung yang diperbolehkan berada di lokasi debat kedua nantinya berjumlah 40 orang. “Jika pada debat pertama masing-masing pasangan calon diizinkan membawa 48 pendukung, kini jumlah tersebut berkurang menjadi 40 orang. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama acara berlangsung. Berdasarkan hasil rapat koordinasi, diputuskan jumlah pendukung yang boleh masuk berjumlah 40 orang saja,” terangnya seraya mengatakan pembatasan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif dan memungkinkan fokus pada substansi debat.

 

Selain itu masih kata Marta Dinata, pihaknya juga memperhatikan kenyamanan peserta dan penonton selama debat, berdasarkan dari pengalaman debat sebelumnya, KPU akan menambah fasilitas pendingin ruangan, baik berupa kipas angin maupun AC untuk memastikan suasana tetap sejuk dan nyaman. "Kemarin kami banyak mendapat masukan, agar menambah pendingin ruangan agar lebih sejuk dan nyaman," tutur Marta.

 

Dalam kesempatan itu pula, Marta Dinata juga mengimbau masyarakat Prabumulih untuk menyaksikan debat publik kedua  nanti baik secara langsung di lokasi yang telah ditentukan maupun melalui saluran live streaming. “Masyarakat dapat mengakses siaran langsung debat melalui platform YouTube KPU Kota Prabumulih atau melalui siaran langsung TVRI. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa informasi tentang para calon dan visi mereka dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena debat ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai dan memahami program serta komitmen pasangan calon. Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menyaksikan dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini," tukas Marta. (*/01)

Share:

Friday, November 8, 2024

KPU Prabumulih Resmi Lantik 1.967 KPPS

 


 

Prabumulih, Muarasumsel.com – Semakin mendekati hari H pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih resmi lantik 1.967 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kamis (7/11/2024).

 

Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata menyampaikan, sebanyak 1.967 petugas KPPS telah dilantik dan untuk pelantikannya digelar di kecamatan masing-masing. “Nantinya masing-masing TPS itu akan dijaga oleh 7 orang petugas KPPS, nah hari ini pelantikkannya,” sebut Marta yang diwawancarai awak media saat itu.

 

Dikatakannya, pelantikan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.  

Marta juga menekankan pentingnya pemahaman akan tugas dan fungsi KPPS. Ia mengimbau seluruh petugas yang baru dilantik, untuk mempelajari semua aturan terkait pemungutan suara dan penghitungan suara. "Tugas pokok petugas KPPS adalah melakukan pemungutan suara dan penghitungan. Oleh karena itu, pelajari aturan-aturannya dengan baik," terangnya.

 

Selain itu, sambung Marta mengingatkan para petugas KPPS juga harus menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap dalam kondisi fit sehingga dapat menjalankan tugas dengan maksimal nantinya.

 

Sebab lanjut Marta, kesehatan menjadi aspek penting, mengingat pemilu adalah proses yang panjang dan memerlukan stamina serta fokus tinggi dari semua petugas yang terlibat. 

"Jaga kesehatan, serta jalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," pungkasnya.(*/01)

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!